Berita

Militer Rusia/Net

Dunia

Rusia Peringatkan Moldova Agar Tak Ganggu Pasukannya di Transnistria

MINGGU, 04 SEPTEMBER 2022 | 13:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia memperingatkan Moldova untuk tidak membahayakan pasukan Rusia yang ditempatkan di Transnistria karena bisa memicu konfrontasi militer.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Rusia pada Kamis (1/9).

"Setiap tindakan yang akan mengancam keamanan pasukan kami akan dianggap di bawah hukum internasional sebagai serangan terhadap Rusia," kata Lavrov, seperti dimuat Deutche Welle.

Beberapa jam sebelumnya, Lavrov menuduh Presiden Moldova yang pro-Eropa Maia Sandu telah menghalangi pembicaraan untuk menyelesaikan konflik Transnistria.

Transnistria sendiri merupakan sebuah wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri dari Moldova.

"Transnistria dan Rusia mendukung dialog langsung, tetapi dilihat dari pernyataan yang dibuat oleh Presiden Maia Sandu dan timnya, mereka tidak menginginkan dialog seperti itu, karena mereka diarahkan oleh AS dan UE untuk menolak pembicaraan," kata Lavrov.

Dalam wawancara televisi, Lavrov juga mengatakan Rusia akan membela penutur bahasa Rusia di Moldova. Ia juga mengingatkan bahwa selain Transnistria, wilayah Gagauzia juga berusaha mencari pengakuan.

Ini bukan pertama kalinya Rusia menggunakan bahasa Rusia sebagai dalih untuk memicu ketidakstabilan di Moldova.

Pada Maret tahun ini, kedutaan Rusia di Moldava menghubungi orang Rusia di negara itu, meminta mereka untuk melaporkan setiap contoh diskriminasi nasional, bahasa, budaya atau agama.

Puluhan warga yang berbicara bahasa Rusia di Moldova menanggapi dengan meluncurkan petisi online, mendesak Moskow untuk tidak ikut camput, dan menegaskan bahwa mereka tidak mengalami diskriminasi apa pun.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya