Berita

Imron Cotan/Net

Politik

APBN Sakit karena Banyak Menyubsidi BBM tapi Tidak Tepat Sasaran

MINGGU, 04 SEPTEMBER 2022 | 11:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Efisiensi APBN mutlak dilakukan pemerintah dengan sebaik mungkin, salah satunya melakukan penyesuaian harga BBM. Sebab selama ini anggaran negara yang diberikan untuk subsidi BBM tidak sehat karena tidak tepat sasaran.

"Setidaknya ada 20 persen APBN terkunci untuk subsidi. Ini tentu tidak sehat karena yang terjadi justru tidak tepat sasaran," kata pemerhati isu global dan strategis, Imron Cotan dalam keterangannya, Minggu (4/9).

Adapun kenaikan harga BBM yang telah diputuskan pemerintah bisa menjadi momentum memaksimalkan pemanfaatan energi bersih.

"Setidak-tidaknya membaurkannya dengan energi terbarukan, menuju penggunaan energi baru dan terbarukan secara total," sambungnya.

Ia lantas menyinggung opsi penggunaan minyak berbahan fosil. Mantan Dutabesar Indonesia untuk Australia dan China ini menilai, grafik harga minyak dunia terus mengalami peningkatan sejak 50 tahun terakhir.

Di sisi lain, keberadaan energi berbahan fosil sangat terbatas. Padahal, Indonesia memiliki target mereduksi emisi karbon demi menciptakan lingkungan sehat.

Jika APBN terus terkunci hanya untuk subsidi BBM, kata dia, maka upaya mereduksi emisi itu akan sulit tercapai.

"Indonesia bisa sekali (memanfaatkan energi bersih) karena tenaga listrik, air, dan surya melimpah sepanjang tahun. Gas bumi kita juga praktis melimpah, namun selama ini tidak dimanfaatkan karena terbuai dengan subsidi," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya