Berita

Dokumen rahasia negara yang disita FBi dari rumah mantan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

FBI Temukan 11 Ribu Materi Rahasia Ketika Geledah Rumah Donald Trump

MINGGU, 04 SEPTEMBER 2022 | 07:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Biro Investigasi Federal (FBI) telah menemukan lebih dari 11 ribu dokumen dan foto, serta 48 folder kosong yang diberi label "rahasia" selama penggeledahan rumah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Mar-a-Lago, Florida, pada 8 Agustus lalu.

Hal itu terungkap dari catatan pengadilan yang dibuka ke publik pada Jumat (2/9).

Materi yang disita di rumah Trump kemudian disegel oleh Hakim Distrik AS Aileen Cannon di West Palm Beach, sehari setelah ia mendengar argumen lisan dari pengacara Trump dan dua jaksa kontra-intelijen Departemen Kehakiman.

Saat ini belum diketahui apakah Cannon akan menunjuk ahli untuk mengklasifikasikan dokumen yang disita. Namun ia telah setuju untuk membuka segel dua catatan yang diajukan oleh Departemen Kehakiman.

Salah satu catatan yang dirilis pada Jumat memberikan sedikit lebih banyak detail tentang 33 kotak dan barang-barang lain yang ditemukan FBI di Mar-a-Lago.

Ini menunjukkan dokumen dengan tanda klasifikasi kadang-kadang bercampur dengan barang-barang lain seperti buku, majalah, dan kliping koran.

Juga ditemukan hadiah dan barang pakaian, seperti dimuat Reuters.

Dari lebih dari 11 ribu dokumen dan foto pemerintah, 18 diberi label sebagai "Top Secret", 54 diberi label "Secret", dan 31 diberi label "Confidential". Label "Top secret" adalah tingkat klasifikasi tertinggi untuk rahasia negara.

Ada juga 90 map kosong, 48 di antaranya bertanda "Secret". Sementara yang lain mengindikasikan bahwa dokumen harus dikembalikan ke staf sekretaris/ajudan militer.

Tidak jelas mengapa folder itu kosong, atau apakah ada catatan yang hilang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya