Berita

Diskusi publik bertajuk "Pengalihan Subsidi dan Energi pada Sektor Produktif, Langkah Indonesia Kuat Menghadapi Krisis Energi, Krisis Pangan, dan Krisis Kesehatan Global" di markas Syarikat Islam, Jakarta, Sabtu (3/9)/Ist

Politik

PW Perisai DKI: Penyesuaian Harga BBM Telah Lewati Banyak Pertimbangan

MINGGU, 04 SEPTEMBER 2022 | 04:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan nonsubsidi. Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter pada Sabtu siang (3/9).

Tak cuma Pertalite, harga Solar juga naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter. Pertamax turut naik dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter.

Kenaikan harga BBM pun diprediksi akan berdampak pada kenaikan semua biaya produksi, bahkan beberapa komoditas lain juga akan mengalami kenaikan.

Ketua Wilayah Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PW Perisai) DKI Jakarta, Joko Apriyanto, menilai keputusan pemerintah menyesuaikan harga BBM semata-mata demi mencegah inflasi yang terlalu tinggi.

"Keputusan yang diambil tentu memperhatikan berbagai sektor, seperti pangan, kesehatan, dan ekonomi," kata Joko dalam diskusi publik bertajuk "Pengalihan Subsidi dan Energi pada Sektor Produktif, Langkah Indonesia Kuat Menghadapi Krisis Energi, Krisis Pangan, dan Krisis Kesehatan Global" di Markas Syarikat Islam, Jakarta, Sabtu (3/9).

Menurut Joko, PW Perisai DKI Jakarta akan bersama-sama pemerintah dalam penyesuaian harga BBM. Karena situasi Indonesia yang sulit membuat semua pihak harus bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

Karena itulah PW Perisai DKI Jakarta mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, bersama-sama dalam menghadapi krisis global.

"Penyesuaian harga BBM tentu telah melewati banyak pertimbangan dan masukan," demikian Joko.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya