Berita

Perdana Menteri Narendra Modi/Net

Dunia

Jadi Simbol Kemandirian India, PM Modi Luncurkan Kapal Induk Buatan Lokal Pertama INS Vikrant

SABTU, 03 SEPTEMBER 2022 | 06:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kapal induk INS Vikrant produksi dalam negeri pertama India telah selesai diujicobakan dan kini diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada Jumat (2/9).

Kapal yang dibuat selama 13 tahun dengan biaya sebesar Rp37,2 triliun ini diresmikan Modi sebagai simbol yang luar biasa dari kemandirian India.

“Vikrant besar dan agung, Vikrant berbeda, Vikrant istimewa. Vikrant bukan hanya kapal perang, ini adalah bukti kerja keras, bakat, dampak, dan komitmen India abad ke-21,” katanya pada upacara peresmian di Kochi seperti dimuat The National News.


Menurut Modi, dengan kapal perang yang dibuat sendiri, maka India telah bergabung dengan AS, Inggris, Rusia, China, dan Prancis sebagai kelompok negara yang mampu membangun kapal semacam itu.

“Hari ini, India telah masuk dalam daftar negara yang dapat membangun kapal perang sebesar itu secara lokal. Vikrant telah menanamkan kepercayaan baru,” ujar Modi.

INS Vikrant, jelas Modi, telah dibangun dengan 75 persen peralatan dan mesin asli yang melibatkan rumah industri besar di negara itu serta lebih dari 100 usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk meningkatkan manufaktur pertahanan domestik India.

“Setiap bagian dari INS Vikrant memiliki kelebihan, kekuatan, dan perjalanan pengembangannya sendiri. Ini adalah simbol potensi, sumber daya, dan keterampilan adat. Baja yang dipasang di pangkalan udaranya juga asli,” ungkapnya.

Nama INS Vikrant berasal dari Kapal perang yang dahulu memainkan peran kunci selama perang 1971 melawan Pakistan untuk pembebasan Bangladesh.

Dirancang oleh Biro Desain Kapal Perang Angkatan Laut India, INS Vikrant digambarkan sebagai kota terapung yang dapat menampung 30 jet tempur dan helikopter, 1.600 awak dan juga memiliki rumah sakit dengan 16 tempat tidur, dua ruang operasi dan unit perawatan intensif.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya