Berita

Anggota komisi III DPR RI fraksi PKB Jazilul Fawaid/Net

Politik

Komnas HAM dan Bareskrim Beda Soal Pelecehan Brigadir J, Komisi III: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2022 | 15:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi III DPR RI meminta Komnas HAM untuk tidak menutup-nutupi fakta hukum terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Pasalnya, Komnas HAM kembali memunculkan kasus dugaan pelecehan seksual istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang telah dihentikan Bareskrim Polri.

“Ya semuanya tergantung fakta dan bukti ya, jangan ada yang tutup-tutupi lagi. Komnas HAM apa lembaga yang lain, yang jelas kalau sudah ada dua alat bukti menyangkut satu kejahatan, ya tindaklanjuti oleh penyidik dan aparat hukum,” kata anggota komisi III DPR RI fraksi PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/9).

Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PKB ini mengaku tak tahu maksud Komnas HAM kembali memunculkan kasus dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi yang telah dihentikan Bareskrim Polri tersebut.  


“Saya tidak tahu apa yang dimaksud oleh Komnas HAM, tentu Komnas HAM memiliki bukti-bukti, apakah bukti keterangan atau saksi, saya tidak tahu,” tuturnya.

“Justru di sini Komnas HAM diuji, jangan sampai sudah menyampaikan ke publik tiba-tiba tidak terus laporannya karena kurang bukti,” demikian Jazilul.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menghentikan lapora kasus dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dengan nomor LP LP:B/1630/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun terbaru, Komnas HAM menyimpulkan ada dugaan kuat kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi dalam kasus ini.


Hal itu diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM Bidang Penyuluhan Beka Ulung Hapsara saat membacakan laporan penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J, Kamis (1/9). 


"Terdapat dugaan kuat terjadi peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC di Magelang tanggal 7 Juli 2022," kata Beka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya