Berita

Maskapai penerbangan Lufthansa/Net

Dunia

Ribuan Pilot Mogok Massal, Maskapai Lufthansa Batalkan 800 Jadwal Penerbangan

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2022 | 14:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, telah membatalkan 800 penerbangan setelah serikat pilot Vereinigung Cockpit (VC) mengumumkan akan melakukan aksi mogok kerja sepanjang hari.

Imbas dari kejadian ini sebanyak 130 ribu penumpang pada Jumat (2/9) terdampak karena terjebak di bandara Frankfurt dan Munich.

Dalam pernyataannya, Lufthansa Group mengatakan pihaknya sedang bekerja untuk menormalkan situasi. Sementara itu, jadwal penerbangan hingga Sabtu (3/9) atau Minggu (4/9) diperkirakan juga akan tertunda.


Menurut laporan Reuters, saham maskapai itu turun menjadi 3,5 persen pada 09.30 GMT.

Aksi mogok kerja massal akan dilakukan oleh lebih dari 5.000 pilot. Mereka menuntut kenaikan gaji sebesar 5,5 persen pada tahun ini untuk penyesuaian inflasi otomatis untuk tahun 2023 mendatang.

Akan tetapi VC mengatakan bahwa negoisasi dengan Lufthansa Group telah mengalami kegagalan.

"Kami belum menerima tawaran yang memuaskan hari ini," kata jurubicara VC, Matthias Baier.

Namun pihak Lufthansa berdalih pihaknya telah melakukan penawaran kenaikan gaji selama dua tahap selama 18 bulan terakhir, sebesar 900 euro atau sekitar Rp 13 juta.

Angka tersebut setara dengan kenaikan gaji bulanan sebesar 18 persen untuk pilot baru, dan sekitar 5 persen untuk pilot berpengalaman.

"Kami tidak dapat memahami seruan VC untuk mogok. Manajemen telah membuat tawaran yang sangat baik dan seimbang secara sosial, terlepas dari beban krisis Covid yang terus berlanjut serta prospek yang tidak pasti untuk ekonomi global," ujar Michael Niggemann dari Lufthansa.

Sepanjang musim panas tahun ini, maskapai-maskapai di Jerman, termasuk Lufthansa, tercatat telah membatalkan ribuan penerbangan, karena aksi pemogokan kerja, serta kekurangan tenaga staf.

Hal ini telah berimbas pada antrean berjam-jam di bandara-bandara utama, yang membuat para penumpang frustrasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya