Berita

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, saat melayat ke rumah duka mendiang Albert Hasibuan di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (2/9)/RMOL

Politik

Kenang Mendiang Albert Hasibuan, SBY: Sosok yang Miliki Komitmen Kebangsaan Luar Biasa

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2022 | 13:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berdukacita mendalam atas wafatnya anggota Wantimpres bidang Hukum dan Ketatanegaraan periode 2012-2015, Albert Hasibuan.

SBY tiba di rumah duka di Jalan Mirah Delima Nomor 13 Permata Hijau, Jakarta Selatan, pada Jumat siang (2/9). Didampingi staf khusus, Ossy Dermawan, dan pihak keluarga almarhum, Bara Hasibuan dan sang adik.

SBY mengenang sosok Albert Hasibuan sebagai pribadi yang luar biasa. Terutama komitmennya terhadap bangsa dan negara.  


“Kita tentu berduka ya, kehilangan satu putra bangsa yang punya pikiran luar biasa, komitmen yang luar biasa. Saya datang di samping ucapan bela sungkawa kepada keluarga, juga mendoakan semoga almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap SBY di rumah duka, Jumat (3/9).

“Saya juga memberikan testimoni apa yang saya ketahui, yang saya alami, ketika bertugas bersama almarhum dalam kapasitas beliau sebagai anggota dewan pertimbangan presiden,” sambungnya.

SBY menuturkan, meskipun dirinya sudah mengenal siapa sosok Albert Hasibuan sebelumnya, tetapi yang sangat membekas adalah ketika bersama-sama almarhum menghadapi persoalan dan tantangan yang tidak mudah kala SBY menjabat Presiden RI.  

“Indonesia pascakrisis, Indonesia yang sedang melakukan proses demokratisasi yang juga tidak mudah, beliau (Albert Hasibuan) datang bersama, he was part of the solution. Pandangan-pandangannya sangat berguna bagi saya untuk memastikan keputusan dan kebijakan seorang presiden itu tepat dan benar. Benar dalam arti segaris dengan konstitusi, benar untuk mencapai tujuan yang baik, dan benar sesuai dengan aspirasi masyarakat,” kenang SBY.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menuturkan, Albert Hasibuan memiliki komitmen yang gigih, pikiran yang menjangkau tentang demokrasi, hak asasi manusia (HAM), kerukunan antaridentitas dan the rule of law.

Itu, kata SBY, adalah 4 perangkat penting yang diperlukan oleh republik ini. Di samping tentu Indonesia harus semakin damai, semakin aman, semakin rukun, makin adil secara sosial secara hukum, secara ekonomi. Indoneisa makin sejahtera tetapi jangan ditinggalkan, harus ada ruang yang cukup bagi pengguna demokrasi, kebebasan, hak-hak asasi manusia dan pranata hukum.

“Dan almarhum (Albert Hasibuan) adalah orang yang tepat sebagai anggota dewan pertimbangan presiden yang memasok, yang menyampaikan pandangan-pandangan kritis kepada seorang presiden yang menurut saya justru itulah luxury," tuturnya.

Ditambahkan SBY, Albert Hasibuan termasuk sosok yang kritis. Bahkan tidak segan-segan secara terbuka menyampaikan hal-hal penting yang boleh jadi seorang presiden tidak selalu gembira mendengarnya. Tapi itu kita perlukan, tegas SBY.

“Sehingga wajib hukumnya saya menyampaikan testimoni agar keluarga bangga dan bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Hasibuan atas apa yang dilakukan oleh beliau di masa lalu. Itu yang ingin saya sampaikan, semoga menambah pwngetahuan publik tentang sosok Albert Hasibuan,” demikian SBY.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya