Berita

Pasien Covid-19/Net

Dunia

Mirip Covid, Wabah Pneumonia Misterius Muncul di Argentina, Tiga Orang Meninggal

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2022 | 07:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penyakit pneumonia misterius yang mematikan dilaporkan terdeteksi di Argentina, yang sejauh ini telah membuat tiga orang meninggal dunia.

Selain tiga kasus kematian, masih ada enam kasus yang terdeteksi penyakit yang sama. Dari total sembilan orang yang terinfeksi, delapan adalah petugas kesehatan, dan satu adalah pasien ICU yang dirawat di sebuah klinik swasta di Tucuman.

Menurut pejabat kesehatan, mereka telah melakukan 30 tes untuk para pasien, termasuk Covid-19, flu, influenza tipe A dan B. Namun hasilnya negatif.

"Kesamaan pasien ini adalah kondisi pernapasan parah dengan pneumonia yang sangat mirip dengan Covid, tapi bukan," ujar Menteri Kesehatan Tucuman, Luis Medina Ruiz pada Rabu (31/8) kepada media lokal yang dikutip New York Post.

Tim intelijen dari Pusat Pengendalian Penyakit Eropa juga telah memantau kasus-kasus tersebut sejak Selasa (30/8), bersamaan dengan para ilmuwan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Ini jelas mengkhawatirkan tetapi kami masih membutuhkan informasi penting tentang penularan dan mudah-mudahan (tentang) penyebab yang mendasarinya,” jelas Profesor Devi Sridhar dari Universitas Edinburg.

Sampel virus misterius itu juga telah dikirim untuk pengujian ke Institut Malbran di Buenos Aires, serta Administrasi Laboratorium dan Institut Kesehatan Nasional Argentina.

Pejabat setempat juga memeriksa unit air dan pendingin udara di daerah itu untuk kemungkinan adanya keracunan.

Korban meninggal terbaru dari penyakit misterius ini adalah seorang perempuan berusia 70 tahun yang menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (1/9). Ia telah dirawat di klinik, tempat para tenaga kesehatan yang terinfeksi bekerja.

Perempuan tua itu dicurigai sebagai "pasien nol", namun pihak berwenang masih terus melakukan investigasi.

Enam pasien pertama mulai menunjukkan gejala antara 18 dan 22 Agustus. Para pejabat belum mengatakan kapan tiga orang yang paling baru terinfeksi mulai menunjukkan gejala, tetapi mencatat dua di antaranya menerima perawatan klinis dan satu sedang dipantau di rumah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya