Berita

India/Net

Dunia

Menuju Negara Maju, Pertumbuhan Ekonomi India Diproyeksikan Capai Rp 297 Triliun pada 2047

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 18:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ekonomi di India diproyeksikan dapat menyentuh angka 20 triliun dolar AS atau senilai Rp 297 triliun pada tahun 2047 mendatang. Itu akan terjadi jika India memiliki pertumbuhan ekonomi riil yang relatif stabil sebesar 7-7,5 persen.

Hal ini disampaikan oleh Dewan Penasihat Ekonomi untuk Perdana Menteri (EAC-PM) Bibek Debroy pada Selasa (30/8), dengan merujuk pada laporan "The Competitiveness Roadmap for India@100". .

“Bahkan jika kita memiliki tingkat pertumbuhan riil yang relatif konservatif sebesar 7-7,5 persen, kita akan mencapai pendapatan per kapita sekitar 10 ribu dolar AS pada tahun 2047 dan total ekonomi sedikitnya menjadi 20 triliun dolar," ujarnya, seperti dimuat Financial Express.

Namun saat ini India masih menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah dengan tingkat kemakmuran penduduk rata-rata sebesar 2.000 dolar atau sekitar Rp 29 juta.

Menurut Bank Dunia, sebuah negara dapat dianggap sebagai negara berpenghasilan tinggi jika pendapatan mereka lebih dari 12 ribu dolar per kepala.

Untuk itu, Debroy mengusulkan agar  mempercepat tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun ini menjadi 8-8,5 persen untuk menjadikan India sebagai negara dengan penghasilan tertinggi.

Dalam mencapainya, India perlu meningkatkan produktivitas dan mobilisasi tenaga kerja, sementara pemerintah didorong untuk menciptakan lapangan kerja yang luas dan kompetitif.

Di samping itu, India juga membutuhkan beberapa perubahan kebijakan industri untuk pertumbuhan serta peningkatan daya saingnya.

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), ekonomi India diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,4 persen pada 2022 hingga 2023 mendatang, menjadikannya salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Perdana Menteri Narendra Modi juga optimis dengan menetapkan target ambisiusnya untuk menjadikan India sebagai negara maju pada tahun 2047.

Ke depannya, untuk menuju pencapaian ambisi negara ini, India akan berfokus pada pengembangan KPI serta peta jalan untuk berbagai industri, kementerian, dan negara bagian untuk mencapai tujuan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya