Berita

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian/Net

Dunia

Rusia dan China Dituding Jadi Ancaman di Kutub Utara, Beijing: NATO Terbawa Mentalitas Perang Dingin

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 17:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg yang menyebutkan bahwa kerja sama antara China dan Rusia di Kutub Utara merupakan sinyal tantangan mendapat tanggapan dari Beijing.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan dalam konferensi pers Rabu (31/8), dengan pernyataan tersebut aliansi militer pimpinan AS itu menunjukkan masih bertahan dalam Perang Dingin.

“NATO salah mengklaim bahwa kerja sama China-Rusia menimbulkan tantangan bagi nilai-nilai dan kepentingan NATO, yang sekali lagi mengekspos upaya NATO untuk mengekspor mentalitas Perang Dingin,” katanya, seperti dikutip dari Xinhua.

"NATO harus membuang pemikiran berbahaya ini karena itu bisa mengacaukan seluruh dunia," lanjutnya.

Juru bicara itu kemudian menekankan bahwa China menghormati kedaulatan dan yurisdiksi negara-negara Arktik di kawasan ini dan telah bekerja sama dengan berbagai negara untuk mempromosikan pembangunan regional.

Pernyataan Kemenlu China datang setelah Stoltenberg pekan lalu mengisyaratkan bahwa blok itu siap untuk meningkatkan kehadiran militernya di Kutub Utara, dengan alasan bahwa Rusia dan China menimbulkan “tantangan strategis”.

"Pemanasan global membuka banyak peluang untuk pengiriman dan ekstraksi sumber daya alam di kawasan itu, sebuah kenyataan yang dapat dimanfaatkan oleh rezim otoriter seperti Rusia dan China," menurut Stoltenberg.

Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov mencemooh pernyataan kepala NATO, menekankan kerja sama Moskow dengan China di Kutub Utara tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain dan dimaksudkan khusus untuk pembangunan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya