Berita

HIMARS/Net

Dunia

Batal Beli Howitzer, Militer Taiwan Siap Datangkan 29 Peluncur Roket HIMARS AS

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 15:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan bersenjata Taiwan dilaporkan telah mengalokasikan dana untuk membeli lebih banyak peluncur M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) dari AS setelah membatalkan rencana awalnya untuk membeli

Menurut proposal yang dikirimkan ke badan legislatif untuk ditinjau, tentara Taiwan berencana untuk membeli 29 HIMARS, 18 lebih banyak dari yang direncanakan semula.

Proposal tersebut menunjukkan bahwa militer bertujuan untuk membeli 84 sistem peluru kendali jarak jauh ATACMS serta 864 roket presisi yang dapat digunakan oleh HIMARS, yang memiliki jarak serang 300 km.


Total anggaran ditetapkan sebesar 32,5 miliar ddolar Taiwan (setara 1,07 miliar dolar AS), dengan gelombang pertama 11 HIMARS diharapkan akan dikirimkan pada tahun 2024 jika pesanan dibuat, menurut proposal tersebut.

"Rencananya adalah untuk menyediakan senjata dengan presisi tinggi, mobilitas tinggi, jarak jauh ke pulau-pulau garis depan Taiwan untuk melenyapkan pasukan musuh yang menyerang, karena akan sulit untuk memperkuat lokasi tersebut dengan cepat," kata militer, seperti dikutip dari Taipei Times, Kamis (1/9).

Keputusan untuk membeli lebih banyak HIMARS dibuat setelah tentara memutuskan untuk tidak membeli 40 howitzer self-propelled M109A6 “Paladin”, di mana Kementerian Pertahanan Nasional pada bulan Mei mengatakan bahwa AS menginformasikan howitzer self-propelled tidak akan dikirimkan tepat waktu karena kapasitas produksi yang tidak memadai.

Sebaliknya, Washington mengusulkan sistem senjata serangan presisi jarak jauh lainnya seperti HIMARS, kata kementerian dalam rilis berita saat itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya