Berita

Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara/Repro

Hukum

Diduga Ada Hubungan Khusus Putri dan Kuat, Deolipa Yumara: Mereka Panik Ketahuan Brigadir J

RABU, 31 AGUSTUS 2022 | 04:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kejadian di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang dialami istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang diduga jadi motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menyisakan tanya.

Setelah anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Syarifuddin Sudding mengatakan, Brigadir J sempat ingin membopong Putri atau kepergok Kuat Ma'ruf saat berada di kamar Putri saat berada di Magelang.

Kini, mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan, justru Kuat Ma'ruf dan Putri yang diduga punya hubungan khusus.

Dikatakan Deolipa Yumara, di kasus pembunuhan Brigadir J yang kini proses pengusutannya terus berjalan, persoalan motif seolah tidak penting untuk diungkap. Dugaan dia, hal ini karena motif pembunuhan itu berbau aib keluarga.

"Motif bisa apa aja dibikin, tapi jangan sampai motifnya dibikin Yosua atau Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi. Enggak ada itu," kata Deolipa dalam tayangan Kabar Petang TVOne yang ditayangkan di kanal Youtube, Senin (29/8).

Kata Deolipa, tidak ada motif Brigadir J melecehkan Putri. Justru saat di Magelang, aib itu ada pada istri Ferdy Sambo itu dan Kuat Ma'ruf sebagai ART keluarga yang kedapatan melakukan hubungan intim oleh Brigadir J.

Menurutnya, sesaat setelah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi diduga terpergok oleh Brigadir J tengah melakukan hal tak senonoh, Kuat lalu mengejar Brigadir J.

"Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan making love (ML), lalu Putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (Brigadir RR) supaya datang, sedangkan Kuat Ma'ruf melapor ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian begini begini, padahal Yosua (Brigadir J) ini korban," bebernya.

Deolipa juga membantah keterangan yang menyebut ketika ada kejadian tak senonoh di Magelang, yang menyebut bahwa Kuat Ma'ruf tak ada di dalam rumah.

"Kuat Maruf di dalem dong, di lantai atas, kata siapa dia di luar rumah," katanya.

Adapun dugaan soal adanya tindakan tak senonoh yang diduga dilakukan Putri bersama Kuat Ma'ruf itu, kata Deolipa lagi, diperkuat dengan kecurigaan Bharada E.

"Eliezer (Bharada E) kan ngomong, saya curiga bang, itu si Kuat Maruf sama Putri Candrawathi (punya hubungan), si Yosua dikorbanin," kata Deolipa, menirukan kata-kata yang diucapkan Bharada E.

Terkait dugaan tindakan tak senonoh antara Kuat Ma'ruf dan Putri itu, kata Deolipa, justru hal ini yang sama sekali tidak diketahui Ferdy Sambo.

"Si Kuat dan Putri sama-sama pinter simpan rahasia," tandasnya.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya