Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Jamiluddin Ritonga: Peluang Anies Dijegal Sangat Terbuka

SENIN, 29 AGUSTUS 2022 | 21:08 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Peluang Anies Baswedan dijegal agar tidak bisa dicalonkan menjadi calon presiden (Capres) memang sangat terbuka. Setidaknya, terbukanya Anies dijegal dapat dilihat dari komposisi partai pendukung pemerintah dan partai oposisi.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, saat ini ada 7 partai pendukung pemerintah, yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP. Sementara partai oposisi hanya ada Partai Demokrat dan PKS.

Kata Jamiludin, kalau 7 partai pemerintah itu sepakat tidak mengusung Anies, maka dengan sendirinya Gubernur DKI tersebut tidak bisa nyapres.


"Sebab, sisa suara yang dimiliki Partai Demokrat dan PKS tidak cukup 20 persen atau 115 kursi," demikian kata Jamiludin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (29/8)

Lebih lanjut mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini menjelaskan bahwa potensi Anies dijegal sangat terbuka mengingat 7 partai pendukung pemerintah hingga saat ini masih relatif loyal kepada Jokowi.

"Kalau Jokowi menghendaki Anies dijauhkan, sangat mungkin 7 partai pendukungnya akan mengaminkannya," jelas Jamiludin.

Argumentasi Anies dijegal akan menguat dengan rencana Puan mengunjungi sesama partai pendukung pemerintah. Dalam pandangan Jamiludin, kunjungan Puan ke Nasdem Tower yang disambut hangat memberi indikasi ke arah itu.

"Partai pemerintah lainnya juga sudah menunggu giliran untuk dikunjungi Puan. Mereka tampak antusias, seperti yang sudah ditunjukkan Gerindra yang akan mendapat giliran kedua dikunjungi Puan," jelas Jamiludin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya