Berita

PLTN Zaporizhzhia/Net

Dunia

IAEA Kirim Tim ke PLTN Zaporizhzhia, Periksa Kerusakan Akibat Perang

SENIN, 29 AGUSTUS 2022 | 16:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Badan energi atom Perserikatan Bangsa Bangsa, IAEA, akan mengirim tim ke fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia untuk menilai dampak kerusakan selama perang antara Rusia dan Ukraina.

Lewat cuitannya pada Senin (29/8), IAEA mengungkap pihaknya akan mengirim tim ke PLTN Zaporizhzhia pada pekan ini setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi dengan Rusia.

"Misi tersebut akan dipimpin oleh kepala IAEA Rafael Grossi. Mereka akan menilai dampak kerusakan dari penembakan baru-baru ini di dekat PLTN Zaporizhzhia," kata IAEA.

Dikutip The Star, Grossi mengaku bangga karena dapat memimpin misi tersebut. Ia juga menyerukan kepada semua pihak yang berperang untuk terus melindungi keselamatan dan keamanan fasilitas nuklir terbesar di Ukraina dan Eropa itu.

Kementerian Energi Ukraina mengumumkan pihaknya tidak akan mencegah perjalanan misi IAEA terlebih untuk masalah keamanan.

PBB dan Ukraina telah satu suara untuk mendesak penarikan peralatan militer dan personel Rusia dari pabrik Zaporizhzhia untuk memastikan keamanan umat manusia secara luas.

Grup Non-Proliferasi G7 mengapresiasi upaya IAES untuk mengunjungi wilayah tersebut. Namun mereka menuntut agar IAEA mendapatkan akses penuh di PLTN Zaporizhzhia.

"Petugas dari IAEA harus diizinkan melakukan komunikasi langsung, dan tanpa intervensi, dengan personel Ukraina yang bertanggung jawab di fasilitas tersebut," tambah organisasi itu.

Lebih lanjut, PLTN tidak boleh digunakan untuk aktivitas militer atau penyimpanan peralatan militer.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya