Berita

Orang-orang Inggris menyambut pengungsi Ukraina sebagai bentuk dukungannya, di Trafalgar Square London/Net

Dunia

Puluhan Ribu Pengungsi Ukraina di Inggris Terancam Jadi Tunawisma

SENIN, 29 AGUSTUS 2022 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gagalnya skema "Homes for Ukraine" yang dicanangkan pemerintah Inggris, mengancam nasib sekitar 50.000 warga Ukraina. Diperkirakan pada tahun depan mereka akan menjadi tunawisma di negara itu.

The Guardian
melaporkan pada Minggu (28/8) dengan mengutip analisis yang dilakukan Partai Buruh, Demokrat Liberal, dan badan amal anak-anak Barnardos, bahwa antara 15.000 dan 21.000 warga Ukraina bisa menjadi tunawisma pada musim dingin dan jumlahnya akan meningkat menjadi lebih dari 50.000 pada pertengahan 2023.

Sampai saat ini, 83.900 pengungsi telah tiba di Inggris sejak Maret di bawah skema "Homes for Ukraine", di mana setiap rumah tangga di Inggris dibayar sebesar 350 poundsterling (sekitar 6 juta rupiah) per bulan untuk menampung pengungsi selama enam bulan.


Namun, pada awal bulan ini, 1.330 rumah tangga Inggris, yang semula menampung 385 pengungsi tunggal dan 945 keluarga dengan anak-anak, telah meninggalkan skema tersebut, menyebabkan pengungsi Ukraina terancam  menjadi tunawisma.

Tidak jelas mengapa skema ini tidak berhasil, tetapi juru kampanye mengatakan kepada The Guardian bahwa awalnya beberapa rumah tangga mendaftar dengan antusias tanpa memahami implikasi dan konsekuensi dari tanggung jawab semacam ini. Sementara yang lain mengatakan bahwa karena meningkatnya biaya hidup di Inggris, nominal bantuan yang diberikan pemerintah tidak lagi cukup untuk mendukung penambahan baru ke rumah tangga.

Menteri Negara Pengungsi Lord Harrington telah melobi Departemen Keuangan untuk menggandakan pembayaran bulanan bagi mereka yang dapat menampung pengungsi selama lebih dari enam bulan. Sayangnya, pemerintah tidak memberikan indikasi bahwa mereka akan menindaklanjuti rekomendasinya. Mereka nampaknya menolak untuk menawarkan paket dukungan baru untuk mengimbangi krisis yang akan datang.

Menurut survei pemerintah baru-baru ini, mayoritas penduduk (58 persen) mengatakan mereka hanya pernah bermaksud menyediakan akomodasi jangka pendek untuk para pengungsi Ukraina, bukan yang panjang dan berlarut.

Nyatanya, pengungsi Ukraina yang tiba di Inggris di bawah skema tersebut telah diberikan visa selama tiga tahun.

“Komitmen pemerintah adalah selama tiga tahun, bukan enam bulan, jadi perlu ada rencana jangka panjang yang tidak menyia-nyiakan niat baik banyak orang,” kata aktivis pro-imigrasi Kitty Hamilton.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya