Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Presiden Serbia: Tujuh Negara Siap Tarik Pengakuan Kemerdekaan Kosovo

SENIN, 29 AGUSTUS 2022 | 06:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak tujuh negara dilaporkan telah siap menarik pengakuan mereka atas kemerdekaan Kosovo.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan tanpa menyebut negara mana saja yang ia maksud, mengatakan  Beograd tidak bisa diam saja ketika perwakilan Pristina bekerja secara aktif memastikan bahwa beberapa negara besar di Afrika dan Asia mengakui kemerdekaan Kosovo.

"Saat ini, di laci saya dan di laci Menteri Luar Negeri, ada tujuh dokumen yang mengkonfirmasi penghentian pengakuan Kosovo," kata Vucic dalam pidatonya, seperti dikutip dari RT, Senin (29/8).

Menteri luar negeri Serbia, Nikola Selakovic, mengatakan pada Mei lalu bahwa empat negara telah menarik pengakuan mereka atas Kosovo.

"Bila perlu, kami akan menyebutkan nama-nama negara ini nantinya," katanya saat itu.

Pernyataan Vucic datang saat Serbia dan Kosovo mencapai kesepakatan tentang kebebasan di perbatasan. Beograd setuju untuk mengijinkan pemegang indentitas Kosovo untuk bebas bepergian ke Serbia, begitu juga dengan Pristina yang akan memberikan hak yang sama kepada pemegang identitas Serbia.

Vucic menyatakan bahwa tindakan itu diambil semata-mata untuk alasan praktis dan bukan merupakan langkah menuju pengakuan Pristina oleh Beograd.

Kesepakatan yang dimediasi oleh UE menyusul ketegangan selama berminggu-minggu antara Serbia dan Kosovo. Masalah-masalah tertentu yang mengganggu hubungan antara Pristina dan Beograd, termasuk plat nomor, masih belum terselesaikan.

Kurang dari setengah negara anggota PBB telah mengakui Kosovo sejak wilayah yang memisahkan diri itu secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada tahun 2008. Namun, Yunani, Rumania, Slovakia, dan Spanyol, sejauh ini belum melakukannya.

Dari G20, 11 negara mengakuinya dan delapan tidak. Mereka yang tidak mengakui kemerdekaan wilayah yang memisahkan diri termasuk Rusia, China, India, Brasil, Afrika Selatan, Argentina, Indonesia, dan Meksiko.

Beograd mengklaim berhasil meyakinkan 18 negara untuk menarik pengakuan mereka atas Kosovo. Daftar negara yang diduga melakukannya, menurut otoritas Serbia, sebagian besar mencakup negara-negara yang terletak di Karibia, Afrika, dan kawasan Asia-Pasifik.

Namun, Kosovo menepis pernyataan itu sebagai propaganda Serbia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya