Berita

Kabinet Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Naikkan Harga BBM Subsidi di Tengah Ekonomi Rakyat Lemah Berbahaya Buat Jokowi

MINGGU, 28 AGUSTUS 2022 | 20:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di tengah ekonomi rakyat yang lemah, keputusan menaikkan harga BBM berbahaya bagi pemerintahan Joko Widodo. Bahkan, jika dipaksakan, rakyat menganggap pemerintah tunduk terhadap kepentingan pemilik SPBU.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM karena harga minyak dunia turun di bawah 100 dolar AS per barel.

"Kalau BBM dipaksakan dinaikkan, pemerintah tidak punya argumen lagi. Karena selama ini ikuti mekanisme pasar. Kalau harga BBM dunia turun lalu pemerintah naikkan BBM dalam negeri. Mekanisme pasar jenis apa yang di gunakan? Mekanisme pasar kedodoran?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/8).


Muslim menilai, jika pemerintah memaksakan menaikkan harga BBM, dapat dipastikan bahwa pemerintah tunduk kepada kepentingan pemilik SPBU.

"Di tengah ekenomi rakyat lemah saat ini, keputusan naikkan BBM berbahaya," pungkas Muslim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya