Berita

Kapal Yuan Wang 5/Net

Dunia

Dituduh Intervensi Kebijakan Sri Lanka, India Kecam China Soal Berlabuhnya Kapal Yuan Wang 5

MINGGU, 28 AGUSTUS 2022 | 16:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perselisihan antara India dan China semakin luas. Baru-baru ini, keduanya bersitegang atas pengaruh dan kehadiran satu sama lain di Sri Lanka.

India dibuat murka oleh China yang mengerahkan kapal surveinya, Yuan Wang 5, ke pelabuhan Hambantota di Sri Lanka. New Delhi khawatir jika kapal tersebut dapat mengumpulkan informasi rahasia dari Beijing.

Alhasil, jadwal berlabuhnya kapal tersebut sempat ditunda karena kekhwatiran India. Namun kemudian dilanjutkan kembali.


Pada Jumat (26/8), Duta Besar China untuk Sri Lanka, Qi Zhenhongon menyindir India karena dinilai telah campur tangan atas kedaulatan Kolombo terkait perizinan kapal Yuan Wang 5.

"Halangan eksternal berdasarkan apa yang disebut masalah keamanan tanpa bukti adalah campur tangan menyeluruh ke dalam kedaulatan dan kemerdekaan Sri Lanka," ungkap Qi seperti dikutip Business Standar.

Sehari setelahnya, pada Sabtu (27/8), India mengecam dan menolak sindiran China bahwa New Delhi menekan Kolombo terhadap kunjungan kapal penelitian China ke pelabuhan Hambantota.

India menegaskan pihaknya hanya akan mengambil keputusan berdasarkan masalah keamanan, dan apa yang dibutuhkan Kolombo adalah dukungan, bukan tekanan dan kontrovensi.

"Kami telah mencatat pernyataan Duta Besar China. Pelanggarannya terhadap etiket diplomatik dasar mungkin merupakan sifat pribadi atau mencerminkan sikap nasional yang lebih besar," cuit Komisi Tinggi India di Sri Lanka.

Kapal Yuan Wang 5 yang terkenal canggih awalnya dijadwalkan tiba di pelabuhan Hambantota pada 11 Agustus, tetapi ditunda karena tidak adanya izin oleh otoritas Sri Lanka menyusul masalah keamanan yang diangkat oleh India.

Sri Lanka kemudian memberikan akses pelabuhan ke kapal dari 16 hingga 22 Agustus, dengan syarat  Sistem Identifikasi Otomatis (AIS) tetap diaktifkan di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Sri Lanka.

Kapal China tiba di pelabuhan Hambantota, Sri Lanka bagian selatan pada 16 Agustus dan berlabuh di sana untuk pengisian bahan bakar.

Ada kekhawatiran dari India tentang kemungkinan sistem pelacakan kapal China yang mencoba mengintai instalasi pertahanan India saat sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Sri Lanka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya