Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pemberontak Tigray Tuduh Pasukan Ethiopia Lakukan Serangan Besar-Besaran di Selatan

SABTU, 27 AGUSTUS 2022 | 09:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dimulainya lagi pertempuran antara tentara federal Ethiopia dan pemberontak Tigray menandai akhir dari gencatan senjata lima bulan di wilayah utara negara itu.

Penduduk Addis Ababa dan komunitas internasional cukup prihatin dengan kondisi tersebut, apalagi pemerintah Ethiopia maupun otoritas pemberontak Tigray satu sama lain saling menyalahkan.

Seperti dikutip dari News 24 pada Jumat (26/8), pemberontak Tigray menuduh pasukan pemerintah Ethiopia dan milisi sekutu melancarkan serangan besar-besaran terhadap Tigray selatan pada Rabu (24/8).


Pemerintah Ethiopia tidak segera menanggapi klaim dari Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) dan tuduhan tersebut juga tidak dapat diverifikasi secara independen karena berasal dari wilayah yang rentan akan propaganda.

Menurut Juru bicara TPLF Getachew Reda, Ethiopia melancarkan serangan pada dini hari sekitar pukul 5:00 waktu setempat, dan pihaknya melakukan perlawanan untuk mempertahankan diri.

"Serangan skala besar diluncurkan terhadap posisi kami di front selatan oleh tentara Ethiopia dan pasukan khusus serta milisi dari wilayah tetangga Amhara," cuit TPLF di Twitter.

Sementara itu Angkatan Pertahanan Nasional Ethiopia mengeluarkan pernyataan yang menuduh balik TPLF berusaha karena berusaha menyebarkan citra buruk soal tentara mereka.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan TPLF telah terlibat dalam perang mulut dalam beberapa pekan terakhir bahkan ketika kedua belah pihak telah meningkatkan prospek pembicaraan damai untuk mengakhiri perang.

Namun, kedua belah pihak tidak setuju tentang siapa yang harus memimpin negosiasi, dan TPLF juga menginginkan pemenuhan layanan dasar kepada penduduk Tigray sebelum dialog dapat dimulai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya