Berita

British Royal Mail/Net

Dunia

Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Karyawan Pos Inggris Mogok Kerja

SABTU, 27 AGUSTUS 2022 | 09:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 115.000 karyawan perusahaan pos British Royal Mail melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan upah pada Jumat (26/8) waktu setempat.

Aksi para pekerja pos merupakan yang terbaru dari serangkaian protes yang dilakukan pekerja Inggris dalam upaya mereka untuk menuntut kenaikan upah di tengah krisis biaya hidup, di mana tagihan energi melonjak dan inflasi ditetapkan melebihi 13 persen akhir tahun ini.

"Kami akan berjuang keras untuk mendapatkan kenaikan gaji yang layak bagi anggota kami,” kata Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Komunikasi Dave Ward, seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (27/8).


Royal Mail semetara itu mengatakan pihaknya sudah menawarkan kenaikan 5,5 persen kepada karyawannya, sebuah peningkatan terbesar dalam beberapa tahun.

Serikat pekerja membantah hal ini dan mengatakan perusahaan memberlakukan kenaikan upah 2 persen pada pekerja dan menawarkan 1,5 persen lebih lanjut tergantung pada perubahan kondisi.

CEO Royal Mail, Simon Thompson, mengatakan perusahaan perlu mengubah praktik kerjanya untuk mencerminkan fakta bahwa saat ini mereka mengirimkan lebih banyak paket daripada surat dan pasar pengiriman paket sangat kompetitif.

"Royal Mail adalah perusahaan yang diinginkan masyarakat, tetapi kami membutuhkan perubahan ini agar kami dapat berubah menjadi perusahaan pelayaran sehingga kami dapat berkembang," kata Thompson kepada radio Inggris LBC.

“Kami ingin membayar lebih untuk tim kami. Semakin banyak perubahan, semakin banyak uang," ujarnya.

UK Post and Delivery yang berusia berabad-abad meminta maaf kepada pelanggannya atas gangguan yang terjadi akibat aksi mogok, dan mengatakan telah menerapkan rencana darurat tetapi tidak dapat sepenuhnya menggantikan tugas sehari-hari staf garis depan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya