Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tagihan Energi Inggris Melonjak Hingga 80 Persen

SABTU, 27 AGUSTUS 2022 | 07:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Inggris mengalami lonjakan tagihan energi yang mencapai lebih dari 80 persen untuk rumah tangga.  Batas harga akan naik dari 1.971 euro menjadi 3.549 euro per tahun, pada Oktober mendatang.

Regulator Kantor Gas dan Listrik (Ofgem) pada Jumat (26/8) mengatakan, kenaikan ini diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan, yang akan menambah beban biaya hidup yang dihadapi oleh masyarakat Inggris.

"Kami menerima ada tekanan harga yang signifikan, tidak hanya mulai hari ini, namun juga berpotensi hingga Januari tahun depan," ujar CEO Ofgem Jonathan Brearley, dikutip dari BBC News.


Brearley tidak bisa menyebutkan sejauh mana batas harga akan terus melonjak, karena banyak hal yang berubah secara besar-besaran.

Penetapan batas baru ini dibebankan oleh penyedia energi per unit bahan bakar antara Oktober dan Desember, dan merefleksikan biaya untuk membeli energi di pasar grosir serta memasoknya ke rumah tangga.

Lebih lanjut Brearley mengakui lonjakan harga energi sebagian besar didorong oleh perang Rusia di Ukraina, yang akan menyebabkan kesulitan yang signifikan selama musim dingin berlangsung. Ia meminta pihak berwenang untuk memberikan tanggapan mendesak terkait harga yang melambung tinggi.

Sementara itu menurut Menteri Keuangan Britania Raya Nadhim Zahawi batas yang lebih tinggi akan menyebabkan stress dan kecemasan bagi banyak orang. Zahawi menambahkan bantuan akan segera datang merujuk pada serangkaian tindakan yang telah dikonfirmasi oleh pemerintah saat ini. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya