Berita

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/Net

Dunia

Mengaku Mengagumi Masyarakat Ukraina, Lukashenko: Mereka Orang-orang yang Baik, Kecuali Para Pemimpinnya

SABTU, 27 AGUSTUS 2022 | 06:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sesungguhnya masyarakat Ukrana adalah orang-orang baik, sama seperti orang-orang di belahan dunia mana pun.

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko mengungkapkan bahwa perasaan pribadinya dan pandangannya sebagai negarawan terjalin dalam sikapnya terhadap Ukraina.

"Bagi saya, saya memiliki sikap yang sangat baik terhadap Ukraina, tidak ada yang buruk tentang mereka. Mereka bukan Nazi. Nazi adalah orang-orang yang berada di puncak hierarki," katanya, seperti dikutip dari Belta, Jumat (26/8).


Hubungan Belarus dan Ukraina semakin memburuk setelah Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina. Belarusia dituding menjadi bagian dari invasi itu dengan menyediakan wilayahnya untuk digunakan pasukan Rusia meluncurkan serangan. Selain dikecam oleh Ukraina, Belarusia juga ikut mendapat sanksi dari Barat.

Di luar ketegangan itu, Lukashenko mengungkapkan betapa sesungguhnya ia sangat menghormati warga Ukraina. Bagaimana pun Belarusia dan Ukraina saling bertetangga berasal dari bangsa yang sama, Slavia.

"Mereka adalah tetangga kita. Kita tidak bisa memilih tetangga kita, saya sudah sering mengatakannya. Tetangga dipilih oleh Tuhan. Karena mereka adalah hadiah dari Tuhan, kita harus memperlakukan mereka dengan tepat. Mereka juga satu bangsa dengan kita, sama-sama orang Slavia. Kita semua berasal dari akar yang sama. itu sebabnya, secara keseluruhan, saya selalu mengagumi Ukraina,” papar Lukashenko.

Perlu untuk mengucapkan selamat kepada semua rakyat Ukraina di Hari Kemerdekaannya yang jatuh pada 24 Agustus lalu, menurutnya, meskipun hubungan Belarusia dan Ukraina tengah compang-camping.
Lukashenko juga mengisahkan bahwa kakek buyutnya terkubur di suatu tempat antara Chernigov dan Kiev. Nama belakangnya pun menyiratkan dari mana sesepuhnya berasal.

Pidato ucapan selamat itu kemudian mendapat tanggapan dari politisi Ukraina yang kemudian mengecam dan mengancam Lukashenko. Sebagai tanggapan, Kantor Kejaksaan Agung Belarusia telah membuka penyelidikan kriminal terhadapnya. Namun, Lukashenko menegaskan bahwa ia bahkan tidak mempedulikan politisi itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya