Berita

Aksi Badko HMI di depan kantor Kementerian BUMN, Jumat (26/8)/RMOL

Politik

Tolak Kenaikan BBM, HMI Unjuk Rasa di Depan Kantor BUMN

JUMAT, 26 AGUSTUS 2022 | 20:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menyikapi rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten mengelar aksi di Kementerian BUMN, Jumat, (26/8).

Sekretaris Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Fadli Rumakefing mengungkit klaim pemerintah yang mengatakan beban APBN terhadap sektor subsidi energi BBM sebesar Rp 502,4 triliun, bahkan diperkirakan bisa mencapai Rp 600 triliun.

Bagi Fadli, klaim tidak boleh dijadikan alasan untuk pemerintah menaikkan harga BBM subsidi.


HMI menyarankan pemerintah fokus mencari format pembatasan BBM subsidi yang selama ini diperkirakan sebesar 60 persen tidak tepat sasaran sehingga menjadi beban APBN.

"Bukan malah menaikkan harga BBM di tengah kondisi perekonomian rakyat yang belum pulih," demikian pendapat Fadli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/8).

Dalam pandangan Fadli, jika pemerintah masih bertahan pada format kenaikan harga BBM subsidi, maka bisa dipastikan akan memicu inflasi dan berdampak buruk pada daya beli masyarakat. Apalagi saat ini, di tengah kondisi ekonomi rakyat yang belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Ia berpendapat, jika tidak mampu mencari solusi, sebaiknya Presiden Jokowi segera mencopot yang bersangkutan.

"Dalam hal ini Menteri BUMN (Erick Tohir), Menteri ESDM (Arifin Tasrif) jika tidak mampu mencari format dan memberikan solusi, baiknya Presiden Jokowi mengambil langkah tegas dengan reshuffle kedua menteri tersebut," jelas Fadli.

Selain itu, Fadli menyatakan, sebaiknya pemerintah fokus pada pembangunan yang prioritas saja Dengan demikian, APBN tidak terbebani dengan proyek-proyek yang menguras APBN.

"HMI tegas menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi yang berdampak buruk pada perekonomian rakyat," pungkas Fadli.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya