Berita

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net

Dunia

WHO: Kasus Cacar Monyet di Dunia Menurun 21 Persen

JUMAT, 26 AGUSTUS 2022 | 12:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Wabah monkeypox atau cacar monyet telah mengalami tren penurunan kasus, termasuk di Eropa. Pekan lalu, jumlah kasus cacar monyet secara global telah menurun sekitar 21 persen.

Berbicara dalam konferensi pers pada Kamis (25/8), Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mencatat ada lebih dari 41 ribu kasus cacar monyet dan 12 kematian yang dilaporkan di 96 negara.

Sejauh ini Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus cacar monyet tertinggi. Kendati begitu penurunan kasus terjadi di Eropa.

“Ada tanda-tanda wabah melambat di Eropa, di mana kombinasi ini terjadi setelah langkah-langkah kesehatan telah efektif dilakukan, seperti perubahan perilaku serta suntik vaksinasi yang dapat membantu mencegah penularan,” kata Tedros seperti dikutip Reuters.

Meski begitu, persediaan vaksin cacar monyet masih sangat terbatas secara global.

Alhasil pihak berwenang Eropa, Inggris, dan khususnya AS berusaha memberikan jumlah dosis yang lebih kecil atau dosis fraksional untuk memanfaatkan stok yang ada.

Produsen vaksin, Bavarian Nordic, mengaku masih ragu dengan keamanan dari dosis kecil yang diberikan.

Pada Oktober mendatang kelompok ahli penasihat strategis WHO akan mengevaluasi terkait masalah dosis fraksional ini.

Untuk sementara waktu, WHO menyarankan kepada negara-negara yang memiliki vaksin untuk memprioritaskan imunisasi bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit ini, termasuk pria gay dan biseksual dengan banyak pasangan.

Selain itu juga petugas kesehatan, staf laboratorium, dan penanggap wabah menjadi kelompok prioritas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya