Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Pilpres di Depan Mata, Ganjar Harus Berani Ambil Sikap Hengkang dari PDIP

JUMAT, 26 AGUSTUS 2022 | 09:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kalkulasi matang perlu dilakukan Ganjar Pranowo jika ingin tetap bertarung dalam pemilihan presiden 2024. Sebab, politisi PDIP ini masih terganjal restu dari partai politiknya.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, Ganjar perlu menimbang-nimbang jika ingin maju di Pilpres 2024, apakah tetap bersama PDIP atau hengkang ke parpol lain.

Apalagi, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri baru-baru ini menegaskan tidak menoleransi kadernya yang bermanuver di luar arahan DPP.


"PDIP sebagai partai pemenang sudah barang tentu tidak akan memberi celah sedikit pun bagi kadernya untuk leluasa bermanuver untuk kepentingan pribadi di luar rekomendasi partai," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/8).

Untuk itu, kata Satyo, Gubernur Jawa Tengah itu harus segera mengambil putusan agar peluangnya tidak direbut oleh tokoh potensial lainnya. Mengingat, Ganjar mendapatkan hambatan dari PDIP untuk maju di Pilpres 2024.

"Kalkulasi Ganjar Pranowo mesti matang dan segera, sebab jika terlalu lama mengambil keputusan, peluang sebagai capres dapat direbut oleh capres potensial lain," kata Satyo.

Satyo pun membeberkan dugaan alasan PDIP hingga saat ini tidak memberikan restu kepada Ganjar untuk maju di Pilpres 2024. Menurut Satyo, PDIP mempunyai pertimbangan, yakni siapa pun capres dari PDIP nantinya harus bisa sekaligus sebagai pengendali PDIP.

"Hal inilah yang mesti dikalkulasi secara tepat. Jika salah menentukan capres bukan saja gagal di Pilpres, namun akan berdampak kepada keutuhan PDIP ke depan, sebab Megawati tidak akan selamanya menjadi Ketum," pungkas Satyo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya