Berita

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid/Repro

Politik

Meutya Hafid: Analog Switch Off Adalah Keniscayaan untuk Atasi Kesenjangan Konten Digital

JUMAT, 26 AGUSTUS 2022 | 02:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Digitalisasi penyiaran televisi merupakan sebuah momen yang tidak dapat dihindari dan merupakan konsekuensi dari globalisasi. Migrasi analog ke digital yang ditandai dengan penggunaan teknologi penyiaran digital, nyatanya juga memberikan beragam manfaat.

Begitu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid, dalam sosialisasi "Analog Switch Off (ASO) dan Seremonial Pemberian Set Top Box (STB) Kementerian Komunikasi dan Informasi Bersama Komisi I DPR" di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/8).

Meutya menyampaikan, peralihan teknologi merupakan keniscayaan. Mengingat multiplier efek dari penghentian siaran televisi analog telestrial akan berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan.

"Digitalisasi ini, juga akan memberikan keuntungan besar bagi negara, seperti membuka peluang baru dengan layanan baru di sektor penyiaran dan telekomunikasi, inovasi layanan baru berbasis data casting dan juga mengembangkan industri konten nasional, serta mengatasi kesenjangan digital yang saat ini dihadapi," papar Meutya Hafid.

Disampaikan legislator Partai Golkar ini, bahwa penghentian televisi analog tidak hanya menyangkut perubahan dari aspek teknologi penyiaran. Hal ini, juga pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Bapak presiden menegaskan bahwa penghentian televisi analog ke digital tidak hanya menyangkut perubahan dari aspek teknologi penyiaran, tetapi juga menyangkut cara pandang, sikap, perilaku, budaya, serta aspek lain agar lebih adaktjf dalam merespon perubahan," katanya.

Semetara itu, Wakil Ketua KPID Sumetera Utara, Edward Thahir mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang melakukan persiapan paling singkat untuk melaksanakan sistem siaran digital. Oleh karena itu, persiapan singkat tersebut harus dimaksimalkan.

"Persiapan singkat yang dilakukan oleh Indonesia dalam perubahan sistem siaran ini harus dimaksimalkan sedemikan rupa. Terkait hal ini yang penting adalah mempersiapkan masyarakat menghadapi ASO khususnya di daerah," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya