Berita

Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi/Net

Politik

Buntut "Telpon Sayang" di RDP Komisi III dan Kapolri, Aboe Bakar Alhabsyi Dilaporkan ke MKD DPR RI

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 20:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kejadian unik di Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR RI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu kemarin (23/8), berbuntut laporan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Kejadian unik dalam momentum tersebut adalah terdengar oleh seluruh peserta RDP suara telpon dari seorang perempuan yang mengatakan "sayang" kepada salah satu Anggota Komisi III DPR RI, karena masuk ke microphone.

"Telpon sayang" tersebut dilaporkan ke MKD DPR RI oleh masyarakat bernama Melky Hadomuan Frans, dan Ginza Pratama Rumahorbo, dengan teradu Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi atau yang kerap disapa Habib Aboe.


Melky mengatakan, laporan yang dibuatnya tersebut lantaran Habib Aboe diduga melakukan panggilan telepon tidak patut saat RDP berlangsung.

"Kami membuat pengaduan terhadap anggota Komisi III DPR RI yakni Habib Aboe Bakar Alhabsyi ke MKD DPR RI terkait telepon tidak patut saat rapat Komisi III," ujar Melky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8).

Menurut Melky, "telpon sayang" yang membuat heboh seisi ruangan RDP dan bahkan membuat Kapolri tertawa bukan berasal dari Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman yang saat saat itu dia sedang menginterupsi pimpinan.

"Tiba-tiba dari selulernya (HP) terdengar suara wanita yang berkata 'sayang' yang belum tentu juga wanita tersebut sebagai istrinya," tutur Melky.

Maka dari itu, dia selaku masyarakat melaporkan hal itu ke MKD supaya bisa diproses lebih lanjut secara etik.

"Kami melaporkan hal tersebut kepada MKD DPR RI untuk mengusut tuntas kejadian dan ditindaklanjuti agar dilakukan penertiban terhadap yang bersangkutan demi menjaga marwah DPR sebagai wakil dari rakyat," demikian Melky.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya