Berita

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Rayakan 30 Tahun Hubungan Diplomatik, China dan Korsel Siap Kembangkan Kerja Sama

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 11:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China dan Korea Selatan akan menjadi tetangga, teman, dan mitra baik. Begitu disampaikan Presiden China Xi Jinping kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol saat keduanya bertukar ucapan selamat untuk menandai peringatan 30 tahun pembentukan hubungan diplomatik kedua mitra ekonomi pada Rabu (24/8) waktu setempat.

Xi mengingatkan, selama 30 tahun terakhir, China dan Korea Selatan telah mengembangkan hubungan ke segala arah dan mengikuti perkembangan zaman, membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara dan masyarakat dan memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan pembangunan regional dan global.

Ketika pandemi memperparah perubahan yang tidak terlihat dalam satu abad, dunia kini memasuki periode turbulensi dan transformasi baru.

"Pada saat kritis ini, komunitas internasional, termasuk China dan Korea Selatan, hanya dapat mengatasi krisis dengan berdiri bersama dengan fokus pada solidaritas dan kerja sama," kata Xi, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (25/8).

Xi juga menyatakan kesiapannya memperkuat komunikasi strategis dengan Yoon sebagai titik awal baru. Menghilangkan gangguan, mengkonsolidasikan persahabatan dan fokus pada kerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah.

Sementara Yoon memuji apa yang telah dicapai kedua negara dengan pesat di bidang politik, ekonomi dan budaya, dengan kemitraan kerjasama strategis antara kedua negara terkonsolidasi.

"Perdagangan tahunan antara kedua negara telah melonjak hampir 50 kali lipat, pertukaran orang-ke-orang telah meningkat puluhan kali, dan berbagai pertukaran budaya telah meningkatkan saling pengertian antara kedua bangsa," katanya.

China telah menjadi mitra dagang terbesar Korea Selatan, sedangkan Korea Selatan adalah mitra dagang terbesar ketiga China. Laporan yang dirilis Kementerian Perdagangan China menyebutka bahwa investasi dua arah kumulatif antara kedua negara selama tiga dekade telah melampaui 100 miliar dolar AS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya