Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Batas Wilayah Tak Jelas, AS Tolak Tuduhan Yunani ke Turki

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 08:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Amerika Serikat (AS) memasang badan untuk membela Turki atas tuduhan Yunani bahwa pesawat Ankara melanggar batas wilayah udaranya.

Dalam pernyataan yang dikutip Anadolu Agency pada Kamis (25/8), Departemen Luar Negeri AS mengatakan Yunani dan Turki belum menyepakati delimitasi batas wilayah, sehingga hak maritim mereka yang sah menjadi tumpang tindih.

"Di bawah hukum internasional, wilayah udara suatu negara bertepatan dengan laut teritorialnya. Dengan demikian AS mengakui wilayah udara hingga 6 mil laut yang konsisten dengan laut teritorial Yunani," ujar Deplu AS.

Deplu AS menjelaskan Yunani dan AS tidak memiliki pandangan yang sama tentang luas wilayah udara Yunani. Ini juga mendorong klaim Athena bahwa pesawat Turki melanggar wilayah udaranya dan dianggap sebagai sesuatu tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan.

"Kurangnya delimitasi berarti tidak ada kejelasan tentang luas laut teritorial Yunani dan wilayah udara terkait di wilayah ini," jelas Deplu AS.

Meski begitu, otoritas berwenang menegaskan bahwa AS mendorong Yunani dan Turki untuk segera menyelesaikan masalah batas maritim bilateral yang luar biasa secara damai dan sesuai dengan hukum internasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya