Berita

Peluncuran visi-misi KIB di Surabaya pada Minggu (14/8)/RMOL

Politik

Sekjen Golkar: Nama Capres KIB di Chapter Akhir Bagian dari Strategi Politik

RABU, 24 AGUSTUS 2022 | 14:07 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Keputusan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun Partai Golkar, PPP dan PAN untuk mengumumkan nama calon presiden (Capres) di akhir merupakan bagian dari strategi politik.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus di sela pertemuan dengan DPP PSI, Selasa malam (24/8).

Lodewijk mengatakan pihaknya menghormati jika partai lain seperti Nasdem dan Gerindra mengumumkan Capres lebih dulu.

"KIB sejak awal, itu adalah chapter belakangan. Nah, Gerindra kan sama, kemarin kan orang berharap, tapi dia enggak, strateginya nanti. Jadi itu tergantung hitung-hitungan strateginya gimana,” kata Lodewijk dalam keterangan tertulis Rabu (24/8).

Lodewijk menegaskan bahwa partainya akan tetap mengedepankan keputusan Munas yakni mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.

Mantan Danjen Kopassus ini menyatakan bahwa keputusan mencapreskan Airlangga tidak bisa diubah lagi karena sudah melalui proses demokrasi tertinggi di partainya.

“Munas adalah keputusan tertinggi dari Partai Golkar. Yang bisa membatalkan itu hanya Munas. Dan enggak mungkin kan. Dan diperkuat pada tanggal 6 Maret 2021 dengan Rapimnas, lebih diperkuat lagi,” tegasnya.

Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan bahwa KIB telah melakukan langkah-langkah menuju chapter akhir. Dimulai dari pertemuan para Ketua Umum yang dilakukan di Rumah Heritage Menteng Jakarta pada Kamis (12/5).

Selain itu kemudian Silaturahmi Nasional (Silatnas) di kawasan Senayan Jakarta pada Sabtu (4/6), dan yang terakhir adalah peluncuran visi-misi KIB di Surabaya pada Minggu (14/8).

“Tuan rumah, ada dari Golkar, PAN, nanti di Semarang PPP. Jadi itu bagian dari strategi kita. Karena sejak awal, Capres itu chapter terakhir,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya