Berita

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango/Net

Hukum

KPK: Parpol Jangan Lagi Hasilkan Pemimpin yang Dipenjara karena Korupsi

RABU, 24 AGUSTUS 2022 | 10:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai politik (parpol) sebagai mesin penggerak demokrasi diharapkan tidak lagi melahirkan para pemimpin nasional maupun daerah yang dipenjara karena korupsi.

Hal itu ditekankan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango di hadapan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Yussuf Solichien yang didampingi jajarannya, yaitu Waketum PKP Aslizar Nurdin Tanjung dan Sekjen PKP Syahrul Mamma di acara Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu pagi (24/8).

Nawawi mengatakan, PCB Terpadu 2022 dilaksanakan guna mendorong komitmen integritas dan meningkatkan kesadaran budaya antikorupsi para pengurus parpol.

"Sebagai mesin penggerak demokrasi, partai politik khususnya hari ini bagi pengurus PKP diharapkan dapat menghasilkan para pemimpin nasional dan daerah yang bersih dari korupsi. Harapannya, tidak akan ada lagi para pemimpin yang dihasilkan partai politik yang dipenjara karena korupsi," ujar Nawawi seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (24/8).

Program PCB Terpadu yang digelar menjelang Pemilu 2024 ini, kata Nawawi, KPK berharap akan membawa khasanah baru bagi perpolitikan Indonesia agar lebih bersih, beretika dan bebas dari korupsi.

"Program ini juga merupakan salah satu bentuk pemberantasan korupsi yaitu melalui sisi pendidikan dan pencegahan yang tengah digalakkan oleh KPK yang kami sering menyebutnya dengan trisula pemberantasan korupsi, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan," pungkas Nawawi.

Kegiatan pendidikan antikorupsi dan integritas untuk PKP ini juga diikuti oleh sekitar 60 kader PKP. Selebihnya, para pengurus DPD/DPW dan DPC akan mengikuti kegiatan pembekalan secara virtual.

PKP merupakan partai ke-15 setelah sebelumnya KPK memberikan pembekalan yang sama kepada jajaran pimpinan dan pengurus dari 14 parpol, yaitu PAN, PBB, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Berkarya, PKS, PKB, Partai Perindo, PPP, Partai Nasdem, dan PSI.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya