Presiden Joko Widodo saat melakukan perombakan kabinet/Net
Kekosongan kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang tinggalkan almarhum Tjahjo Kumolo dikabarkan akan diisi dalam waktu dekat. Kabar beredar perombakan kursi lain juga akan dilakukan bersamaan dengan pengisian kursi tersebut.
Isu reshuffle yang kini sudah beredar di publik tersebut, salah satunya didengar pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio.
“
Denger-denger kan mau ngisi (kursi Menteri) PAN-RB,
kan. Jadi kelihatannya mungkin akan ada reshuffle lagi," ujar Hendri Satrio saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/8).
Sosok yang kerap disapa Hensat ini memprediksi, reshuffle juga akan dikenakan terhadap sejumlah menteri yang bukan berlatar belakang politik.
"Tapi bila ada menteri profesional yang juga kena, wah, apakah ada kaitannya dengan itu (politik) ya?" sindirnya.
Selain merombak sejumlah menteri, Hensat melihat potensi Jokowi juga akan kembali mengisi pos wakil menteri (wamen) yang masih kosong.
"Mungkin
ngisi wamen, atau menteri yang diganti.
Ya terserah Pak Jokowi
lah!†demikian Hensat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh
Kantor Berita Politik RMOL, terdapat 3 sosok yang dikabarkan akan mengisi kursi Menteri PAN-RB.
Di antara tiga sosok yang kemungkinan akan menggantikan posisi almarhum Tjahjo Kumolo adalah elite salah satu parpol yang memiliki kursi mayoritas di DPR RI.
Kedua, ada nama bekas pejabat di lingkungan Kementerian PAN-RB yang kemungkinan akan menggantikan posisi Tjahjo.
Ketiga, ada kemunginan skema reshuffle dipakai untuk mengisi kekosongan kursi Menteri PAN-RB. Di mana, salah satu menteri yang kini duduk di salah satu pos di Kabinet Indonesia Maju digeser menjadi Menteri PAN-RB.