Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Seorang Pengungsi Afghanistan Jadi Terdakwa Kasus Pembunuhan Tiga Pria Muslim di New Mexico

SELASA, 23 AGUSTUS 2022 | 10:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus pembunuhan pria-pria Muslim yang mengguncangkan Albuquerque, New Mexico, mulai benderang saat Pengadilan New Mexico pada Senin (22/8)  mengumumkan dakwaan terhadap Muhammad Syed.

Syed, seorang pengungsi asal Afghanistan, didakwa menjadi pelaku dalam kasus pembunuhan tiga pria Muslim yang telah mengguncang komunitas imigran di kota terbesar di negara bagian itu beberapa bulan belakangan ini.

Dakwaan tersebut mencakup kematian Aftab Hussein, Muhammad Afzaal Hussain, dan Naeem Hussain.

Hussein (41) dibunuh pada malam 26 Juli setelah memarkir mobilnya di tempat biasa di dekat rumahnya. Sementara itu Afzaal Hussain, seorang perencana kota berusia 27 tahun ditembak mati pada 1 Agustus saat sedang berjalan-jalan sore.

Dalam pembunuhan ketiga yang terjadi 5 Agustus, pihak berwenang menuduh Syed menembak Naeem Hussain saat dia duduk di kendaraannya setelah upacara pemakaman untuk dua korban penembakan lainnya. Peluru yang ditembakkan Syed ke SUV Hussain sekitar pukul 4 sore, mengenai kepala dan lengannya.

Syed (51), telah membantah terlibat dalam pembunuhan yang mengguncang komunitas Muslim New Mexico, dan pengacaranya berpendapat selama sidang pengadilan pekan lalu bahwa dia tidak memiliki catatan kriminal karena kasus kekerasan dalam rumah tangga sebelumnya terhadapnya tidak ditindaklanjuti.

Selain tiga pembunuhan yang didakwakan kepadanya, Syed juga menjadi tersangka dalam penembakan mati seorang pemilik toko Muslim pada November 2021, tetapi dia belum didakwa dalam kasus itu.

Jaksa berpendapat bahwa Syed adalah orang yang berbahaya. Distrik negara bagian setuju, memerintahkan Syed untuk ditahan tanpa ikatan sambil menunggu persidangan.

Dakwaan yang diumumkan pada Senin juga mencakup empat tuduhan merusak bukti terkait dengan tiga pembunuhan yang didakwakan kepada Syed.

"Detektif pembunuhan kami terus bekerja dengan jaksa untuk memastikan semua korban menerima keadilan dalam kasus tragis ini," kata Kepala Polisi Albuquerque Harold Medina dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AP, Selasa (23/8).

Syed ditangkap 8 Agustus lebih dari 100 mil (160 kilometer) dari rumahnya di Albuquerque.  

Otoritas federal dalam pengajuan pengadilan telah menunjuk catatan ponsel dan menuduh salah satu putra Syed mungkin membantu ayahnya melacak Naeem Hussain sebelum dia dibunuh.  

Pengacara Shaheen Syed berpendapat bahwa tuduhan itu tipis dan menolak klaim jaksa bahwa anaknya memberikan alamat palsu ketika membeli senjata dari toko lokal pada tahun 2021.

Selama beberapa bulan, pihak berwenang bersama polisi di negara bagian New Mexico menyelidiki empat pembunuhan pria Muslim yang mereka katakan mungkin saling terkait. Ini semua berawal saat petugas Polisi Albuquerque menanggapi penembakan mematikan terhadap seorang pria berusia sekitar 20 tahun tepat sebelum tengah malam pada Jumat (5/8).

Saat mengetahui korban ada;ah Muslim dan penduduk asli Asia Selatan, Departemen Kepolisian meyakini bahwa pembunuhan itu terkait dengan tiga pembunuhan lain erhadap pria Muslim keturunan Asia Selatan di New Mexico dalam rentang waktu berturut-turut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya