Berita

Tangkapan layar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman bernyanyi ditemani istri/Repro

Politik

Viral, Video Ketua MK Anwar Usman Nyanyi "Gadis atau Janda" Disawer Bunga

SELASA, 23 AGUSTUS 2022 | 09:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebuah video yang memperlihatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman bernyanyi dangdut melayu viral di media sosial, Selasa (23/8).

Dalam video yang beredar di media sosial Twitter, Ketua MK tampak menyanyikan lagu "Gadis atau Janda" yang dipopulerkan Mansyur S.

Tak sendiri, Anwar Usman tampak didampingi sang istri yang juga adik Presiden Joko Widodo, Idayati.

Saat asyik menyanyikan lagu tersebut, Anwar Usman bahkan "disawer" dengan sebuah bunga berwarna putih yang diberikan oleh penonton melalui istrinya.

Momen kemesraan keduanya tampak saat Idayati memberikan bunga dari penonton kepada sang suami. Pemberian bunga dibalas kecupan dari Anwar Usman yang mendarat di kedua pipi sang istri.

Sontak, penonton yang mayoritas ibu-ibu berbaju kuning bersorak sembari melenggak-lenggokkan badan mengikuti irama musik yang dibawakan live dari para musisi di belakangnya.

Belum diketahui lokasi dan waktu kejadian tersebut. Peristiwa tersebut diduga terjadi dalam momen perayaan HUT Kemerdekaan RI. Hal itu terlihat dari poster yang terpasang di belakang panggung bertuliskan "Dirgahayu Republik Indonesia".

Tak pelak, potongan video berdurasi 54 detik ini direspons beragam oleh warganet. Mayoritas mengaitkan momen tersebut dengan berbagai gugatan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen yang selalu dimentahkan MK di bawah kepemimpinan Anwar Usman.

"Adek Ipar lagi enjoy2 karena berhasil mengalahkan pihak2 yg mengajukan pembatalan PT 20 % !!!" tulis akun R.As_Siglie.

"Penafsiran konstitusi harusnya berdasarkan apa yg termaktub dalam pasal2 tidak boleh ada penambahan. Jelas dalam pasal ttg pilpres tidak termaktub ada kata angka. Terus darimana munculnya angka 20 persen?" balas akun Amar_Asraf.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya