Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

New South Wales Laporkan Kasus Pertama Virus Cacar Monyet yang Ditularkan Secara Lokal

SENIN, 22 AGUSTUS 2022 | 10:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Negara bagian Australia, New South Wales telah mencatat kasus cacar monyet pertama yang ditularkan secara lokal.

Hal itu dikonfirmasi otoritas kesehatan NSW Health pada Minggu (21/8) waktu setempat.

Hingga saat ini, 42 orang di seluruh negara bagian Australia itu telah terinfeksi virus tersebut. Sebagian besar dari mereka terinfeksi di luar negeri.

Dua dari kasus NSW terinfeksi di bagian lain Australia.

Pengumuman NSW Health datang lebih dari seminggu setelah peluncuran program vaksinasi cacar JYNNEOS dimulai untuk mereka yang paling berisiko terkena cacar monyet.

“NSW Health menghimbau kepada masyarakat, khususnya gay, biseksual dan laki-laki lain yang berhubungan seks dengan laki-laki (GBMSM), untuk terus mewaspadai gejala cacar monyet setelah penularan lokal virus di NSW,” kata NSW Health, seperti dikutip dari 9News, Senin (22/8).

Direktur Eksekutif Perlindungan Kesehatan NSW Richard Broome telah memperingatkan agar menghindari kontak dengan penderita.

"Penting bagi orang dengan gejala ini untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain," kata Broome.

"Termasuk aktivitas seksual, karena kondom tidak efektif mencegah penularan cacar monyet," ujarnya.

Gejala cacar monyet, berupa ruam atau lesi pada area genital, sakit kepala, nyeri tubuh dan demam biasanya muncul tujuh sampai 14 hari setelah kontak kulit dengan orang yang terinfeksi.

Virus cacar monyet dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh, luka atau barang-barang seperti pakaian dan tempat tidur yang terkontaminasi virus. Ini juga dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan, biasanya dalam jarak dekat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya