Berita

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila, Prof Suharso/RMOLLampung

Nusantara

Nasib Mahasiswa Unila Jalur Suap Dikonsultasikan ke Kemendikbud

SENIN, 22 AGUSTUS 2022 | 09:45 WIB | LAPORAN: TUTI NURKHOMARIYAH

Nasib mahasiswa Universitas Lampung yang masuk melalui jalur suap rektor Prof Karomani akan dikonsultasikan pihak kampus dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila, Prof Suharso mengaku akan segera mendiskusikan status mahasiswa baru dikukuhkan pada PPKMB 15 Agustus lalu.

"Kami akan diskusikan dan konsultasi dengan Kemendikbud Ristek," kata Prof Suharso saat konferensi pers di ruang sidang Rektorat Unila, Minggu (21/8).

Menurutnya, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unila yang masuk dengan jalur suap ke Prof Karomani itu di luar mahasiswa jalur mandiri dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sebesar Rp 250 juta.

"Uang pangkal atau SPI masuk FK Unila minimalis Rp 250 juta. Bagi orang tua mahasiswa itu dipersilahkan melebihi Rp 250 juta sebagai pemasukan sah Unila," ujarnya sebagaimana dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung.

Ke depan, pihaknya akan lebih transparan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru, dan akan melakukan pengawasan ketat. Namun sistem penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tidak akan dihapuskan.

"Insyaallah ke depan jalur mandiri tetap akan dilakukan. Yang bermasalah bukan sistemnya, mau sebaiknya apapun sistem, kalau kita lalai atau lupa maka akan bermasalah," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya