Berita

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra saat memimpin penggerebekan lokasi judi Online/Ist

Politik

Ikut Terseret "Konsorsium Sambo", Kapolda Sumut Diminta Jujur oleh Horas Bangso Batak

SENIN, 22 AGUSTUS 2022 | 03:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Infografis "Kaisar Sambo dan Konsorsium 303" menyeret sejumlah nama perwira tinggi Polri. Salah satu diantaranya adalah yang kini menjadi pejabat utama di Polda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra.

Munculnya infografis tersebut memunculkan reaksi dari kalangan masyarakat suku Batak. Menurut mereka, hal ini harus diklarifikasi dengan jujur agar kepercayaan masyarakat terhadap Polda Sumatera Utara yang kini dipimpinnya tidak luntur.

"Terus terang, kita selama ini sangat mendukung kinerja Polda Sumut. Karena kita menilai sangat positif. Dan saya pikir masyarakat Sumut juga demikian," kata Ketua Ormas Horas Bangso Batak, Lamsiang Sitompul, dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (20/8).


Lamsiang menyebutkan, berbagai masalah krusial di Sumatera Utara masih menjadi pekerjaan rumah bagi Polda Sumut. Bukan hanya judi, namun masalah narkoba juga sangat memprihatinkan dimana Sumatera Utara masih menempati peringkat pertama peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu, dukungan masyarakat terhadap Polda Sumut menjadi salah satu bagian penting untuk sukseskan pekerjaan mereka.

"Kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian saat ini sangat minim, pascakematian Brigadir J. Termasuk di Sumut. Masalah narkotika di Sumut masih sangat meresahkan. Masih butuh peran aktif semua pihak, kepolisian, masyarakat dan kita semua," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, perlu kejelasan bagi masyarakat tentang keterlibatan Kapolda Sumut dalam kasus Ferdy Sambo sebagaimana informasi yang beredar.

“Dengan keterbukaan Polda Sumut diharapkan akan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap kepolisian di Sumut,” demikian Lamsiang Sitompul.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya