Berita

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto/Net

Hukum

Konsorsium 303 Komjen Agus Viral, PB HMI: Jangan karena Berani Bongkar Kasus Sambo Diserang Hoax

MINGGU, 21 AGUSTUS 2022 | 22:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menilai flowchart skema konsorsium 303 yang dikomandoi Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto merupakan fitnah untuk menjatuhkan, dampak dari penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka atas pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Jangan karena beliau berani membongkar tragedi Sambo untuk keadilan dan citra baik Polri sehingga beliau harus diserang berita hoax Konsorsium 303,” kata Ketua PB HMI Bidang Politik dan Demokrasi, Ilham Fadli kepada wartawan di Jakarta, Minggu (21/8).

Ilham menyampaikan bahwa dirinya mengenal Komjen Agus Andrianto sosok orang yang baik dan dekat dengan masyarakat maupun sering mengulurkan tangannya untuk khalayak umum.


Oleh karena itu, Ilham mengklaim PB HMI mendukung atas apa yang telah dilakukan Komjen Agus Andrianto sebagai Kabareskrim untuk mengembalikan citra baik kepolisian.

"Ini harus secepatnya diluruskan kepada publik, tidak boleh lama, agar kita semua bisa memberikan hal yang positif ke masyarakat Indonesia,” pungkas Ilham.

Setelah ramai grafik konsorsium 303 “Kaisar Sambo” kemudian viral grafik serupa yang menyeret Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Dalam grafik tersebut, Agus dituding merupakan pemimpin konsorsium 303 Jakarta-Medan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya