Berita

Miliarder China-Kanada, Xiao Jianhua/Net

Dunia

Miliarder China Divonis Penjara 13 Tahun, Perusahaannya Kena Denda Rp 119 Triliun

JUMAT, 19 AGUSTUS 2022 | 16:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang miliarder China-Kanada, Xiao Jianhua, telah divonis hukuman 13 tahun penjara. Sementara perusahannya, Tomorrow Holdings Co didenda dengan rekor 55,03 miliar yuan atau setara dengan Rp 119 triliun.

Pada Jumat (13/8), Pengadilan Menengah Pertama Shanghai mengatakan Xiao dan Tomorrow telah melanggar perintah pengelolaan keuangan dan menggangu keamanan keuangan negara.

Xiao dan Tomorrow didakwa secara ilegal karena menyerap simpanan publik, menyalahgunakan properti, dan penggunaan dana dan penyuapan secara ilegal.

Dimuat Asia One, selain divonis 13 tahun penjara, Xiao juga didenda sebesar 6,5 juta yuan.

Dari tahun 2001 hingga 2021, Xiao dan Tomorrow memberikan saham, real estat, uang tunai, dan aset lainnya kepada pejabat pemerintah senilai lebih dari 680 juta yuan untuk menghindari pengawasan keuangan dan mencari kepentingan tidak sah.

Xiao merupakan miliarder yang lahir di China. Ia diketahui memiliki hubungan dengan elit Partai Komunis China. Namun sejak 2017, Xiao tidak terlihat di depan umum.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya