Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Serbia Tolak Pendirian Pangkalan Militer Asing Demi Jaga Netralitas dengan Rusia-China-AS dan UE

KAMIS, 18 AGUSTUS 2022 | 09:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Serbia menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi negara yang tidak berpihak dengan kekuatan mana pun, alias netral.

Selama konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Rabu (17/8), Presiden Aleksandar Vucic menegaskan bahwa Serbia tidak akan menjadi tuan rumah pangkalan militer asing.

Ditanya tentang laporan bahwa Rusia baru-baru ini menawarkan untuk mendirikan pangkalan militer di Serbia, Vucic mengatakan dia menentang gagasan itu.


"Serbia tidak membutuhkan pangkalan militer siapa pun," tegasnya, seraya menambahkan bahwa negaranya akan mempertahankan netralitas dan hubungannya dengan Rusia dan China, serta AS dan Uni Eropa, seperti dikutip dari RT, Kamis (18/8).

“Serbia ingin menjaga perdamaian. Kami ingin menjaga populasi kami, negara kami dan langit kami, dan ini adalah bagaimana kami akan bertindak di masa depan," katanya.

Pernyataan Vucic datang tak lama setelah beberapa media Serbia melaporkan bahwa Duta Besar Rusia Alexander Botsan-Kharchenko telah melontarkan gagasan tentang pangkalan militer Rusia di Serbia.

Selama pertemuan dengan Stoltenberg Vucic menolak gagasan bahwa Beograd sedang bersiap untuk menyerbu Kosovo.

"Selama 180 hari kami telah mendengar tentang kemungkinan Serbia dan keinginan Serbia untuk menyerang beberapa entitas, baik beberapa negara di kawasan itu, dan itu akan terjadi lima bulan yang lalu, empat bulan yang lalu, tiga bulan yang lalu, dua bulan yang lalu sekarang, dan itu tidak terjadi sejauh ini, yang berarti bahwa mereka sebenarnya berbohong tentang hal itu," ujarnya.

Vucic dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Kosovo Albin Kurti pada hari Kamis.

Dia tidak mengharapkan kelanjutan dialog yang dimediasi UE dengan provinsi yang memisahkan diri itu mudah, mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa kedua pihak tidak setuju pada hampir semua hal.

Namun, dia bersikeras Beograd ingin di atas segalanya untuk menghindari segala kemungkinan eskalasi atau konflik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya