Berita

Kelompok militan Al Shabaab di Somalia/Net

Dunia

Serangan Udara AS Bunuh 13 Pejuang Al Shabaab di Somalia

KAMIS, 18 AGUSTUS 2022 | 08:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan udara Amerika Serikat (AS) di Somalia telah membunuh 13 pejuang kelompok militan Al Shabaab. Tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh dalam serangan.

Dalam pernyataan pada Rabu (17/8), Pentagon mengatakan serangan terjadi pada 14 Agustus di dekat Teedaan, bagian tengah-selatan Somalia. Ketika itu, pejuang Al Shabaab menyerang pasukan Tentara Nasional Somalia.

"Pasukan AS berwenang untuk melakukan serangan pembelaan terhadap pasukan mitra yang ditunjuk," kata Komando Afrika Pentagon, seperti dikutip Al Arabiya.

Pekan lalu, pasukan AS juga telah membunuh empat anggota Al Shabaab dalam serangan di wilayah yang sama.

Al Shabaab yang dicap AS sebagai kelompok teroris telah memimpin pemberontakan terhadap pemerintah federal Somalia selama 15 tahun terakhir.

Kelompok ini menguasai pedesaan dan sering menyerang sasaran sipil dan militer.

Pada Mei, Presiden Joe Biden memerintahkan pembentukan kembali kehadiran pasukan AS di Somalia untuk membantu pemerintah setempat memerangi Al Shabaab.

Langkah Biden membalikkan keputusan pendahulunya, Donald Trump, untuk menarik sebagian besar pasukan AS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya