Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Sidang Tahunan 2022/Setpres

Politik

Puan Sindir Emansipasi Wanita, Adi Prayitno: Sedang Menegaskan Perempuan juga Bisa Jadi Pemimpin

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 17:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Persoalan emansipasi wanita dalam iklim demokrasi di Indonesia yang disinggung Ketua DPR RI Puan Maharani pada pidato di Sidang Tahunan MPR RI, dinilai punya arah yang dituju. Terutama untuk mendorong peningkatan porsi wanita yang masih minim dalam sejumlah posisi penting di Indonesia.

"Puan menyindir soal emansipasi wanita karena memang kalau mau jujur publik kita saat ini masih menganggap pemimpin perempuan itu atau figur perempuan itu masih tersubkoordinasi di bawah koordinasi laki-laki,” kata pengamat politik, Adi Prayitno, ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/8).

Menurut Adi, banyak pemahaman di Indonesia yang membatasi ruang gerak perempuan untuk menjadi pucuk pimpinan. Oleh sebab itu, Puan dalam pidatonya tengah menerabas pakem yang selama ini dianut. Bahwa perempuan tidak boleh menjadi pemimpin negara.


“Bagi perempuan, demokrasi di Indonesia itu enggak berlaku laki-laki perempuan, peran kapasitas dan kompetensi sama. Mestinya publik harus melihat perempuan juga bisa jadi pemimpin. Itu sebenarnya yang ingin ditonjolkan oleh Puan," jelasnya.

Mungkin, lanjut Adi, Puan ingi melihat realitas sosial politik kita, di mana penolakan terhadap pemimpin perempuan itu karena faktor agama, faktor kultur, dan faktor sosial.

“Nah itu yang kemudian ingin diterabas oleh Puan dalam pidatonya kemarin, bahwa dalam iklim demokrasi di tengah kemajuan zaman yang semakin pesat laki-laki dan perempuan itu memiliki kapasitas dan kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin, kira-kira begitu,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya