Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani/Net

Dunia

Tolak Dituding Menyelundupkan Senjata ke Yaman, Teheran: Selalu Ada Tuduhan Usang yang Berulang dari Barat

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 11:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran bereaksi keras terhadap tuduhan baru-baru ini yang datang dari outlet media Arab, yang mengatakan bahwa Teheran berperan dalam penyelundupan senjata ke Yaman. Senjata-senjata itu diselundupkan dari kota pelabuhan Bandar Abbas di selatan Iran ke pelabuhan Hudaydah Yaman.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menolak tuduhan "tidak berdasar" tersebut. Mengatakan klaim tersebut adalah bagian dari skenario usang oleh koalisi agresor.

"Ini tidak lain adalah tuduhan lemah dan rekayasa berulang-ulang oleh koalisi agresi," kata Kanaani, seperti dikutip dari Kantor Berita Republik Islam (IRNA), Selasa (16/8).

Para penyerang dan pendukung Barat yang harus bertanggung jawab atas kejahatan yang telah mereka lakukan selama tujuh tahun di Yaman, menurutnya.

“Agresor dan sponsor Barat harus dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan yang telah mereka lakukan di Yaman selama lebih dari tujuh tahun, yang telah menyebabkan pembunuhan orang tak bersalah dan penghancuran infrastruktur Yaman. Mereka telah menyebabkan bencana kemanusiaan terbesar pada abad ini,” kata Kanaani.

Ia menekankan bahwa tuduhan terus menerus terhadap Iran bertujuan untuk membelokkan opini publik regional dan internasional dari kenyataan yang ada di lapangan.

Arab Saudi melancarkan perang yang menghancurkan di Yaman pada Maret 2015 bekerja sama dengan sekutu serta dukungan senjata dan logistik dari AS, Inggris, dan negara-negara Barat lainnya.

Konflik Yaman digambarkan oleh PBB sebagai “krisis kemanusiaan terburuk di dunia”, dan telah mengakibatkan kematian 377.000 orang. Lebih dari dua pertiganya adalah balita, menurut catatan PBB pada akhir 2021.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya