Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Tak Imbau Warga Ukraina Soal Invasi, Zelensky Akui Sempat Remehkan Rusia

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 11:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku sempat meremehkan kemungkinan invasi Rusia hingga tidak memberikan imbauan kepada warganya lantaran khawatir dapat memicu kepanikan.

Hal itu ia ungkap dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post yang diterbitkan pada Selasa (16/8). Zelensky mengaku peringatan Amerika tentang serangan Rusia adalah hal yang berlebihan.

Peringatan AS muncul ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumpulkan lebih dari 100 ribu tentara di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina pada Januari.

"Saya presiden Ukraina. Saya ada di sini dan saya pikir saya tahu detailnya lebih baik di sini," ujar Zelensky.

Menurut Zelensky, munculnya ancaman perang akan memicu kepanikan di pasar dan sektor keuangan yang dapat merugikan negara.

Sehingga dengan memberikan peringatan perang akan membuat warga Ukraina menyimpan makanan dan uang hingga menjadi kemenangan cepat bagi Rusia.

"Anda tidak bisa begitu saja mengatakan kepada saya, 'Dengar, Anda harus mulai mempersiapkan warga sekarang dan memberi tahu mereka bahwa mereka perlu menyimpan uang, mereka perlu menyimpan makanan,'" kata Zelensky.

“Jika kami menyampaikan itu, maka saya akan kehilangan 7 miliar dolar AS sebulan sejak Oktober lalu, dan pada saat Rusia menyerang, mereka akan mengalahkan kami dalam tiga hari," lanjutnya.

Lebih lanjut, Zelenksy mengungkap ia telah diberi informasi intelijen AS secara terperinci sejak awal tentang rencana invasi Rusia.

Direktur CIA William Burns diam-diam mengunjungi Zelensky pada pertengahan Januari, berbagi informasi intelijen bahwa Rusia berencana untuk bergerak cepat dari Belaru ke Kyiv.

Menurut Burns, Rusia berencana untuk mengambil alih Bandara Antonov di Hostomel, di luar Kyiv, dan menggunakannya untuk menerbangkan pasukan yang akan digunakan untuk menggulingkan pemerintah Ukraina.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

UPDATE

Temuan Mendag LPG Dikurangi, Komisi VII Minta Pertamina Lakukan Investigasi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 20:01

Bus Listrik BYD Asal China Bakal Jadi Andalan di London

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:53

Kata Said Abdullah, Pernyataan Mega Minta Digantikan Puan Hanya Bercanda

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:46

Amanah Dukung Pengembangan UMKM Aceh Lewat Gelaran Pameran

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:08

Berantas Narkoba, BNN dan DEA Berbagi Data dan Informasi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:57

Megawati Minta Gantian Jadi Ketum PDIP, Puan: Insya Allah

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:19

PDIP Sumut Pastikan Ahok Masuk Radar Pilgubsu

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:05

Masalah Popularitas, Ini Langkah Zaki Kenalkan Diri ke Warga Jakarta

Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:31

PDIP Sudah Komunikasi dengan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:16

Ganjar Bocorkan Arahan Tertutup Megawati di Rakernas V PDIP

Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:42

Selengkapnya