Berita

Oey Huei Beng alias Memey mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo terkait kasus hukum yang menimpanya/RMOLJabar

Hukum

Minta Keadilan Hukum atas Sengketa Lahan yang Dialaminya, Perempuan Paruh Baya di Bandung Surati Jokowi

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 11:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seorang perempuan paruh baya bernama Oey Huei Beng alias Memey mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta bantuan terhadap proses hukum yang tengah dihadapinya.

Kuasa Hukum Memey, Yvonne M Nurima, menceritakan kejadian yang menimpa kliennya. Mulanya, Memey menggugat sejumlah bidang tanah yang berada di wilayah Bandung dan Cimahi sejak 2017 yang lalu.

Gugatan itu didasari oleh sertifikat tanah warisan ibunya yang digadaikan ke bank oleh saudaranya sendiri.

Sebetulnya, dalam perkara itu kliennya sudah mendapatkan putusan inkrah terkait aset tanah yang disengketakan tersebut. Akan tetapi, setelah inkrah, malah tidak bisa dieksekusi oleh jurusita pengadilan.

Dari mulai proses perdata di PN Bandung, banding di Pengadilan Tinggi (PT) Bandung, hingga kasasi di Mahkamah Agung (MA) telah dijalani Memey. Dan putusan terakhir di MA, gugatannya dikabulkan dengan sita eksekusi. Namun, pihaknya malah diminta untuk melakukan gugatan ulang.

"Saran ini tetap kami ikuti yaitu gugatan dengan nomor perkara 333/Pdt.G/2022/PN.BDG," kata Yvonne, saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar di Bandung, Selasa (16/8).

Kondisi inilah yang membuat dirinya mengajukan surat kepada Presiden Joko Widodo. Dirinya meminta Presiden Jokowi untuk memberikan masukan dan saran terhadap proses hukum yang menimpanya.

"Kami tulis surat terbuka ke presiden karena presiden mendengungkan bahwa setiap sektor ada mafia diberantas, ini dugaan ada mafia. Tolong diberantas," jelasnya.

Dari perkara sengketa aset itu, ia mengklaim telah mengalami keruguan sekira Rp 300 miliar. Ia pun berharap Presiden bisa mendengarkan kasusnya.

"Kami minta keadilan, saya lelah dengan ini, saya masih ada karyawan dengan kerugian sekitar Rp300 miliar lebih," kata Memey.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya