Berita

Militer Jerman/Net

Dunia

Khawatir Perang Ukraina Meluas, Jerman Kirim Pasukan ke Bosnia

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 09:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jerman telah mengirim pasukannya ke misi penjaga perdamaian Uni Eropa di Bosnia untuk pertama kali dalam satu dekade. Langkah tersebut diambil Jerman seiring dengan meningkatnya kekhawatiran jika perang Ukraina menyebar ke Balkan Barat.

Dimuat The National, Pasukan Jerman tiba dan disambut dalam sebuah upacara di markas besar pasukan Eufor di Sarajevo pada Selasa (16/8).

Pada pertengahan September, Jerman juga akan mengirim 30 tentara ke negara tersebut.

Dengan kehadiran tentara Jerman, maka asukan penjaga perdamaian Eufor bertambah menjadi 1.100 dari 600 orang. Penambahan terjadi hanya beberapa hari setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Bosnia berjarak ratusan kilometer dari pertempuran di Ukraina tetapi menghadapi gerakan separatis Serbia Bosnia yang diduga mendapat dukungan diam-diam dari Moskow.

Selama kunjungan ke Kota Novi Grad pada Selasa, pemimpin separatis Serbia Bosnia Milorad Dodik mengatakan pasukan Jerman tidak diterima, mengacu pada permusuhan dari Perang Dunia Kedua.

Dodik mengaku menyesal setuju sebagai anggota kepresidenan negara untuk memperpanjang mandat Eufor.

Dengan kehadiran pasukan perdamaian Uni Eropa, banyak yang menyebut negara-negara Barat sedang mempersiapkan "NATO-isasi" Bosnia.

Eufor menggantikan pasukan penjaga perdamaian NATO di Bosnia pada tahun 2004.

Pasukan Uni Eropa dimaksudkan untuk menstabilkan negara setelah Serbia Bosnia, Kroasia dan Bosnia mengobarkan perang pada 1990-an, di mana 100 ribu orang tewas.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya