Berita

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto/Net

Politik

Ferdy Sambo Sudah Mengaku, Kok Kabareskrim Membawa Nama Tuhan dalam Pengusutan Pembunuhan Brigadir J?

SELASA, 16 AGUSTUS 2022 | 22:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang menyebut hanya Allah, Brigadir J, dan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, yang mengetahui peristiwa di Magelang, Jawa Tengah, patut disesalkan.

Pengamat politik dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI), Rahmayanti Kusumaningtyas mengatakan, pernyataan Agus Andrianto tersebut kontraproduktif dan terkesan ingin mengaburkan fakta yang sebenarnya terkait motif dari insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat.

"Saya kira, itu pernyataan aneh. Kok sampai bawa-bawa nama Tuhan dalam proses penyidikan," ujar Rahmayanti kepada wartawan, Selasa (16/8).


Menurutnya, faktor pemicu pembunuhan Brigadir J sebenarnya sudah sangat terang sebagaimana diungkapkan Irjen Ferdy Sambo dalam laporan berita acaranya (BAP).

"Pak FS kan sudah mengaku sebagai aktor utama pembunuhan Brigadir J dan mengaku merekayasa kasus pembunuhan itu, normalnya kan Polri akan sangat mudah mengungkap fakta dari rangkaian peristiwa di Magelang itu," tandasnya.

Adapun Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan tim khusus (timsus) Polri kini sedang berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk menelusuri peristiwa pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa di Magelang, kata Agus, hanya Allah, Brigadir J, dan istri Ferdy Sambo yang mengetahui.

"Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J) dan Bu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," kata Agus.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya