Berita

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid/RMOL

Politik

Jokowi Minta Tak Ada Lagi Politik Identitas, PKB: Kami Ingin Pemilu Riang Gembira

SELASA, 16 AGUSTUS 2022 | 18:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Pemilu 2024 berlangsung damai tanpa ada politik identitas, politisasi agama maupun polarisasi sosial.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, imbauan Presiden tersebut sangat penting disampaikan. Sebab, pada Pemilu 2019 lalu dan juga Pilkada DKI Jakarta 2017 dinilainya telah menciptakan polarisasi dan pembelahan yang sangat serius di tengah masyarakat.

”PKB menyampaikan apresiasi di dalam pidato politik kenegaraan dalam sidang tahunan MPR RI, Presiden Jokowi menyampaikan imbauan kepada kita semua agar Pemilu mendatang tidak menggunakan politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi sosial,” ujar Jazilul Fawaid di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).


Wakil Ketua MPR RI fraksi ini menyebut, DPR, MPR, partai politik, para tokoh masyarakat, dan masyarakat luas agar bisa bersama-sama mengajak dan merealisasikan apa yang diharapkan Presiden untuk menciptakan politik yang damai dan riang gembira.

”Kita ingin pemilu yang damai, Pemilu yang riang gembira. Dari apa yang disampaikan Presiden tadi, memberikan kepastian bahwa Pemilu 2024 akan digelar dengan damai tanpa polarisasi, politik identitas dan politisasi agama,” tandasnya.

Sebelumnya, Jokowi meminta masyarakat dan semua pihak untuk mendukung tahapan pemilu yang tengah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi juga meminta agar tidak ada lagi politik identitas.

“Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat,” kata Jokowi dalam pidato kenegaraannya dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Selasa (16/8).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya