Berita

Ikrar setia narapida terorisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia/Net

Politik

Ikrar Setia 40 Napiter Bentuk Edukasi Positif

SELASA, 16 AGUSTUS 2022 | 09:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ikrar setia 40 narapidana terorisme (napiter) kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mendapat sambutan baik. Bahkan disebut sebagai buah dari kinerja baik Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mengedukasi masyarakat untuk setia pada Pancasila dan NKRI.

Pengamat dari Universitas Esa Unggul, Iswadi menilai bahwa ikrar setia napiter itu merupakan hasil hasil kerja nyata dari Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam rangka membersihkan paham radikalisme dan terorisme di tanah air secara sistematis dan bertahap.

“Ikrar ini juga bentuk edukasi yang positif kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh radikalisme dan terorisme,” lanjut Iswadi kepada wartawan, Selasa (16/8).


Logikanya, kata Iswadi, jika napiter yang merupakan pelaku terorisme saja sudah mengakui dan menegaskan bahwa paham dan tindakannya salah, maka masyarakat lainnya tidak akan terjebak pada ajaran terorisme.

Lebih lanjut, dia berharap peran BNPT dengan strategi pentahelix dapat terus bersinergi dengan masyarakat dan dapat terus menggalang berbagai elemen bangsa untuk bersama melawan radikalisme, menggalakkan pencegahan, dan deradikalisasi.

Dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI, BNPT bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) menyelenggarakan Ikrar Setia NKRI terhadap 40 orang narapidana terorisme (napiter) di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor (15/8).

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar menilai ikrar setia 40 napiter adalah hadiah bagi Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Bertepatan dengan hari kemerdekaan 77 tahun Indonesia, ini menjadi hadiah yang luar biasa untuk masyarakat, bangsa dan negara, jangan ragu-ragu menjalankan dan mengamalkan itu" kata Boy Rafli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya